Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 6 Mei 2023, Yesus dan Allah Bapa Adalah Satu

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Yesus dan Allah Bapa Adalah Satu.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 6 Mei 2023 dengan judul Yesus dan Allah Bapa Adalah Satu. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Yesus dan Allah Bapa Adalah Satu.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama Kisah Para Rasul 13: 44-52, dan bacaan Injil Yohanes 14: 7-14.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 6 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Dalam pengajaranNya, Yesus menyatakan bahwa “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal BapaKu”.

Mengenal Yesus berarti juga mengenal Bapa.

Filipus bingung dan bertanya kepada Yesus, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.”

Filipus bertanya demikian karena dia belum berjumpa dengan Bapa, dia hanya berjumpa dengan Yesus Gurunya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 6 Mei 2023, Tunjukkanlah Bapa kepada Kami

Terhadap pertanyaan Filipus tersebut, Yesus lalu menjelaskan dan mengajarkan bagaimana kesatuan antara Ia dan Bapa.

Yesus menegaskan bahwa barangsiapa melihat Aku berarti ia melihat Bapa.

Yesus mempertegas kesatuan-Nya dengan Bapa dengan berkata, “Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku.”

Kesatuan Yesus dengan Bapa adalah kesatuan kehendak, kesatuan dalam tindakan dan karya.

Pekerjaan atau karya-karya yang dilakukan oleh Yesus merupakan pekerjaan Bapa pula.

Maka, kalau kita ingin mengenal Bapa kita harus mengenal Yesus.

Gereja mengajarkan bahwa Yesus adalah sakramen hidup Allah. Artinya, Yesus Kristus merupakan tanda kehadiran Allah di tengah-tengah dunia.

Melalui dan di dalam Yesus, kita bisa mengalami dan melihat Allah.

Pengenalan yang demikian terjadi karena Yesus dan Bapa adalah satu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik 6 Mei 2023, Menjadi Terang bagi Bangsa-bangsa yang Tidak Mengenal Allah

Kita memang tak hidup di zaman Yesus, namun kita pun bisa mengenal Bapa dan Yesus melalui Gereja-Nya.

Gereja adalah sakramen kebersamaan dengan Kristus. Gereja hanya bisa disebut sakramen sejauh berhubungan dengan Yesus Kristus.

Gereja disebut sakramen artinya melalui Gereja hadirlah Yesus Kristus yang menyelamatkan.

Dialah yang memanggil, memillih dan mengutus umatnya untuk menjadi saksi.

Dengan demikian melalui Gereja orang-orang zaman ini dapat mengenal dan berelasi dengan Yesus Kristus yang di dalam Dia hadirlah sang Bapa.

Kontemplasi

Santu Paulus sungguh menghayati kesatuannya dengan Kristus. Dia mengatakan, ”Aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku” (Galatia 2: 20).

Ungkapan Paulus ini begitu jujur dan mengesankan. Kita perlu mencontohinya.

Setiap kali merayakan Ekaristi, kita disadarkan pada kesatuan kita dengan Kristus yang sudah wafat dan bangkit untuk kita.

Apakah kesatuan itu sudah mewarnai kesalehan hidup kita? Kita masih perlu memperjuangkannya terus
menerus.

Doa

Ya Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk semakin mengenal Engkau sebagai tanda kehadiran Bapa di tengah-tengah dunia, dan semoga melalui tindakan dan pewartaanku semakin banyak orang dibawa kepada-Mu dan mengenal Engkau. Amin.

Salam Maria 3 x, Kemuliaan ...

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu Pekan Paskah IV, Hari Sabtu Imam.

Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama
Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin. Salam Maria ...

Teks Lengkap Bacaan 6 Mei 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 6 Mei 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 6 Mei 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 13:44-52

Semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal menjadi percaya

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Waktu Paulus berada di Antiokhia di Pisidia pada hari Sabat datanglah hampir seluruh warga kota, berkumpul di rumah ibadat Yahudi untuk mendengar firman Allah.

Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat mereka membantah apa yang dikatakan Paulus.

Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal.

Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.”

Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota Antiokhia itu.

Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu.

Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4

Refr. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

3. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil – Yohanes 8:31b-32

Refr. Alleluya, alleluya.

Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, sabda Tuhan.

Bacaan Injil – Yohanes 14:7-14

“Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.”

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku.

Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.”

Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami.

Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu.

Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”

Demikianlah sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved