Kapolres Rudi Ledo Ungkap Asal Usul Senapan Angin yang Dipakai Pelaku Tembak Pelajar Malaka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Kapolres Malaka, AKBP Rudi Junus Jacob Ledo, SH, SIK mengungkapkan asal usul senapan angin yang digunakan JBS untuk menembak KAN, siswa SMP Negeri Loofoun Bone.

Menurut Kapolres Rudi Ledo, senapan angin pcp yang dikgunakan JBS merk benyamin mauruder.

JBS membeli beli dari seorang yang berasal dari Wemasa, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka. 

"Namun, JBS tidak mengetahui secara jelas identitas dari si penjual senapan angin pcp merk benyamin mauruder ini," kata Kapolres Rudi Ledo saat konferensi pers, Kamis 4 April 2023.

Dalam konferensi pers tersebut, JBS dihadirkan. Dia memakai baju orange, berdiri membelakangi wartawan.

"Pelaku penembakan berinisial JBS ini ketika diambil keterangan mengaku kalau ia setelah membeli senapan angin tersebut lalu dipakainya untuk menembak korban," tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Bekuk Pelaku Penembak Pelajar Malaka Hingga Tewas

Personel Polres Malaka berhasil menangkap JBS, terduga pelaku penembakan pelajar Malaka hingga tewas tersebut.

JBS ditangkap di rumahnya, Dusun Wanibesak, Desa Lorotolus, Kecamatan Wewiku pada Rabu 3 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 Wita.

Saat ditangkap JBS tidak melakukan perlawanan.

Menurut Kapolres Malaka, JBS telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani proses hukum selanjutnya.

JBS menembak KAN (15), siswa SMP Negeri Loofoun Bone.

Sebelum peristiwa naas tersebut, KAN bersama 13 temannya latihan pencak silat PSHT di halaman SDK Kota Bone, Dusun Kota Bone, Kecamatan Weliman, Jumat 28 April 2023.

"Tiba-tiba ada suara letusan senapan angin yang berasal dari arah utara tempat korban dan para saksi latihan. Karena merasa panik korban bersama para saksi lari berhamburan meninggalkan tempat latihan," beber Kapolres Malaka.

Baca juga: Kapolres Malaka Ungkap Peluru Senapan Angin Bersarang di Otak Pelajar Malaka 

KAN bersama para saksi lainnya berlindung di salah satu rumah, tak jauh dari tempat latihan. Kemudian korban memberitahukan kepada saksi IIN bahwa dia terkena tembakan.