NTT Memilih
Akademisi Yohanes Jimmy Nami Nilai Wewenang Parpol Untuk Tentukan Kader Caleg Integritas
Sebab hanya Parpol yang ditugaskan secara konstitusional untuk melakukan rekruitmen kader politik dalam sistem politik Indonesia.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Akademisi Ilmu Politik Undana, Yohanes Jimmy Nami menilai peran partai politik (parpol) sangat menentukan proses rekruitmen bakal calon legislatif (bacaleg).
Sebab hanya Parpol yang ditugaskan secara konstitusional untuk melakukan rekruitmen kader politik dalam sistem politik Indonesia.
Fungsi rekruitmen politik yang menjadi kewenangan parpol diharapkan bisa dijalankan secara maksimal.
Artinya kehadiran Parpol sebagai bagian dari menjalankan kehendak masyarakat sehingga Parpol harus eksis dalam menyuarakan kebutuhan masyarakat melalui rekruitmen sumber daya politikus yang sesuai dengan kehendak masyarakat.
Baca juga: ASEAN Summit di NTT, Pengamat Politik Undana Kupang, Yohanes Jimmy Nami Sebut Harus Berdampak
Parpol juga harus mampu hadir di tengah masyarakat sehingga dalam setiap proses rekruitmen politik ada frekuensi yg sama antara kebutuhan masyarakat dengan politisi yang didukung parpol untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat.
Terhadap perekrutan kader Caleg, Berintegritas menjadi syarat mutlak dari seorang politikus, karena kehadirannya selain menjadi solusi dari masalah publik, juga menjadi teladan dalam kehidupan masyarakat.
Hal ini tidak mudah sebab hanya bisa dipenuhi oleh sumber daya manusia yang memang punya karakter kuat dalam menjaga marwah pribadi, institusi parpol dalam juga amanah rakyat.
Baca juga: NTT Memilih, Pengamat Jimmy Nami: Peta Politik NasDem NTT Terafiliasi dengan Peta Politik Nasional
Termasuk di dalamnya, kader Caleg Partai wajib mempunyai etika dan moral yang baik, tidak terlibat kasus hukum dan mampu menjaga martabat dan harga dirinya dalam menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Selain stressing pada fungsi parpol juga tidak kalah penting adalah partisipasi masyarakat dlm turut serta mengawal proses rekruitmen dan screening rekam jejak calon politisi di tengah masyarakat.
Dalam hal ini, masyarakat harus cerdas dalam memilih individu yang punya rekam jejak positif, kompetitif, punya pemahaman yg holistik tentang masalah daerah dan konstituen yang akan diwakili. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.