Berita Lembata
Pemda Lembata Serius Tangani Masalah Perdagangan Orang
Jadi anak-anak kita yang tidak tahu, mereka janjikan yang muluk-muluk padahal mereka jual
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricardus Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa mengatakan, pemerintah serius dan harus terlibat dalam memerangi perdagangan orang di Lembata
Dia mengkritisi standar terhadap perdagangan orang yang sering dilakukan di Lembata yang menganggap perdagangan orang sebagai migrasi kultural.
"Ada pernyataan bahwa keluar negeri atau ke Malaysia adalah kebiasaan yang biasa dilakukan warga di sini. Tapi mestinya tidak", ungkapnya kepada wartawan usai upacara Hardiknas di Kantor Bupati Lembata, Selasa, 2 Mei 2023.
"Kita ingin mencari orang-orang sumber. Ini persoalan orang-orang yang mencari keuntungan," Marsianus menandaskan.
Baca juga: Rayakan Hardiknas 2023, Ribuan Siswa di Lembata Goyang Dolo-Dolo Bersama
Mafia perdagangan orang ini, katanya, sering menyasar masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak.
"Jadi anak-anak kita yang tidak tahu, mereka janjikan yang muluk-muluk padahal mereka jual," Marsianus menjelaskan.
Pemerintah daerah bersama Polres Lembata akan mencari oknum yang terlibat dalam mafia perdagangan orang di Lembata.
Marsianus berharap, kehadiran Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung dapat memberantas mafia perdagangan orang di Lembata.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Lembata
Lembata
Pemda Lembata
Penjabat Bupati Lembata
Marsianus Jawa
Kapolres Lembata
Vivick Tjangkung
POS-KUPANG.COM
berita pos kupang hari ini
Karang Taruna Gandeng Pemdes Laranwutun - Lembata Gelar Festival Budaya |
![]() |
---|
Konsolnas Refleksi Peran Perempuan Pengawas Pemilu, Wujudkan Dengan Inklusif dan Demokratis |
![]() |
---|
KPU Lembata Raih Penghargaan Terbaik Nasional Pengelolaan Pendaftaran dan Pencalonan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Sjamsul Hadi Dinilai Mampu Menggerakkan Program Kesadaran Berbudaya Lokal di NTT |
![]() |
---|
Petani Salak di Desa Meluwiting, Kembali Tanam 2000 Anakan Salak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.