Berita NTT

Pemakaian Mata Uang Lokal Jadi Strategi Indonesia Jaga Stabilitas Ekonomi ASEAN

Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan mengurangi risiko ekonomi yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
DISKUSI DARING - Diskusi daring menjaga stabilitas ekonomi dan netralitas ASEAN, pada Rabu 3 Mei 2023. 

Menurut Berlianto, dalam hal pertumbuhan ekonomi, ASEAN saat ini telah menjadi kekuatan kelima dari negara-negara maju di dunia, dengan total GDP sebesar US$3,3 triliun dan jumlah penduduk lebih dari 650 juta jiwa, yang menempatkannya pada posisi ketiga setelah China dan India.

Indonesia juga telah menggagas ASEAN outlook on Indo-Pasifik pada 2019 lalu dan telah meluncurkan ASEAN Indo-Pacific Forum sebagai flagship program pada Kepemimpinan ASEAN 2023.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam forum ini antara lain Creative Economic Forum, Infrastructure Forum, ASEAN Business and Investment Summit, dan Youth Conference on Digital Economic to Support SDGs.

Untuk diketahui, periode Keketuaan Indonesia di ASEAN akan berlangsung selama satu tahun. Dimulai sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2023. Hal tersebut sebagai pertanda kepercayaan kawasan regional kepada Indonesia untuk menavigasi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan kawasan regional ASEAN di tengah kondisi recovery dunia pasca pandemi. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved