Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 1 Mei 2023, Bulan Mei, Bulan Maria

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP.John Lewar SVD dengan judul Bulan Mei, Bulan Maria.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 1 Mei 2023 dengan judul Bulan Mei, Bulan Maria. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP.John Lewar SVD dengan judul Bulan Mei, Bulan Maria.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk berbagai sumber tentang Bulan Maria.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 1 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Ada begitu banyak orang masih mempertanyakan Bulan Mei itu Bulan Maria atau Bulan Rosario?

Selain itu, orang juga masih ada yang belum paham mengapa Bulan Mei itu disebut sebagai Bulan Maria.

Gereja Katolik memiliki tradisi yang istimewa yakni mendedikasikan bulan-bulan tertentu untuk suatu devosi. Ini pun juga terjadi pada devosi kepada Bunda Maria.

Bunda Maria mendapatkan perlakuan khusus dalam Gereja Katolik. Ada dua bulan dalam setahun yang didedikasikan khusus untuk Ibunda dari Tuhan Yesus ini.

Bulan Mei disebut sebagai Bulan Maria dan Bulan Oktober sebagai Bulan Rosario. Kedua-duanya memang didedikasikan untuk Bunda Maria.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 1 Mei 2023, Jadi Berkat 

Apa istimewa Bulan Mei itu?

Bulan Mei juga dikenal di daerah yang memperoleh empat musim sebagai permulaan kehidupan karena dimulainya musim semi.

Devosi kepada Bunda Maria ini sebenarnya sudah dilangsungkan sejak abad ke-13.

Devosi Maria pada Bulan Mei ini semakin mendapatkan tempatnya yakni sejak tahun 1700-an yang dipopulerkan oleh para imam Yesuit yang kemudian menyebar sampai ke seluruh dunia.

Pada tahun 1809, Paus Pius VII ditangkap oleh para serdadu Napoleon, dan dipenjara.

Di dalam penjara, Paus memohon dukungan doa Bunda Maria agar ia dapat dibebaskan dari penjara.

Paus berjanji bahwa jika ia dibebaskan, maka ia akan mendedikasikan perayaan untuk menghormati Bunda Maria.

Lima tahun kemudian, pada tanggal 24 Mei 2023, Bapa Paus dibebaskan, dan ia dapat kembali ke Roma.

Tahun berikutnya ia mengumumkan hari perayaan Bunda Maria, Penolong umat Kristen.

Demikianlah devosi kepada Bunda Maria semakin dikenal, dan ketika Paus Pius IX mengumumkan dogma “Immaculate Conception/Bunda Maria yang dikandung tidak bernoda” pada tahun 1854, devosi bulan Mei sebagai bulan Maria akhirnya dikenal oleh Gereja universal.

Paus Paulus VI dalam surat ensikliknya, the Month of Mary mengatakan, “Bulan Mei adalah bulan di mana devosi umat beriman didedikasikan kepada Bunda Maria yang terberkati,” dan bulan Mei adalah kesempatan untuk “penghormatan iman dan kasih yang diberikan oleh umat Katolik di setiap bagian dunia kepada Sang Ratu Surga.

Sepanjang bulan ini, umat Kristen, baik di gereja maupun secara pribadi di rumah, mempersembahkan penghormatan dan doa dengan penuh kasih kepada Bunda Maria dari hati mereka.

Pada bulan ini, rahmat Tuhan turun atas kita. Kita memperoleh rahmat Tuhan berlimpah-limpah. Ada kesempatan yang baik bagi kita untuk… dalam kelimpahan.” (Paus Paulus VI, the Month of May,1).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 1 Mei 2023, Rahmat Tuhan Itu untuk Semua Orang

Ada kesempatan yang amat baik bagi kita bersama untuk berdoa bersama Bunda Maria pada Bulan Mei ini.

Banyak keluarga menjalankan devosi Rosario selama bulan Maria ini. Ini merupakan bentuk kepedulian umat kepada Gereja universal dan
menghormati Bunda Maria sebagai teladan pribadi yang beriman kepada Tuhan dengan sepenuh hati dan tidak gentar menghadapi penderitaan.

Kita berdoa semoga Bulan Maria menjadi bulan penuh rahmat bagi kita sekalian untuk menaruh rasa hormat kepada Bunda Maria sekaligus berdoa bersama Bunda Maria untuk keperluan hidup kita; menjauhkan kita sekalian dari segala bahaya, meneguhkan iman dan kepercayaan kita agar tidak goyah tetapi tetap kuat dan beriman kepada Yesus PuteraNya, kepada Kristus yang telah bangkit.

Bersama Bunda Maria kita memohon kiranya seluruh hidup dan perjuangan kita sekalian menjadi berkat bagi sesama kita. Kita berdoa semoga Bunda Maria membawa doa-doa kita kepada Yesus PuteraNya dan kiranya Allah Bapa maharahim mengabulkan doa kita dan memberkati kita semua.

Doa: Salam Maria

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Senin Pekan Paskah IV. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 1 Mei 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 1 Mei 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 1 Mei 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 11:1-18

Petrus mempertanggungjawabkan baptisan Kornelius di Yerusalem

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah.

Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia.

Kata mereka: “Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka.”

Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya, “Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku.

Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung.

Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah! /Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku.

Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram!

Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit. Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea.

Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku.

Kami masuk ke dalam rumah orang itu, dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus.

Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu.

Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.

Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?”

Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: “Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm 42:2-3;43:3.4

Refr. Jiwaku, haus, pada-Mu Tuhan, ingin melihat wajah Allah.

1. Seperti rusa merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup! Bilakah aku boleh datang melihat Allah.

2. Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-gunung yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!

3. Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!

Bait Pengantar Injil – Yohanes 10:14

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.

Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan, Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.

Bacaan Injil Senin 1 Mei 2023 - Yohanes 10:11-18

"Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya."

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Pada suatu hari Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.

Akulah gembala yang baik. Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.

Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga; mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala! Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.

Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renugan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved