Pererat Tali Persaudaraan, IKBR Kupang Gelar Halal Bihalal 1444 H

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan menjalin silaturahmi, Ikatan Keluarga Besar Riung (IKBR) Kupang menggelar Halal Bihalal 1444 H.

Kegiatan Halal Bihalal ini berlangsung di Celebes Resto & Cafe, Kupang, Senin 1 Mei 2023 yang mengusung Tema "Dengan Halal Bihalal, Kita Perkuatkan Tali Persaudaraan Antara Umat Manusia" dan sub tema " Mai Ite Ghse Berek, Mai Ite Ndaing Padir".

Pantauan POS-KUPANG.COM, Beberapa anggota IKBR mengenakan kain adat asal Riung, beberapa lainnya mengenakan busana bebas. Kegiatan Halal Bihalal ini pun dihadiri oleh Ketua IKADA (Ikatan Keluarga Ngada) dan pengurus IKADA lainnya.

Baca juga: Pelantikan Pengurus IKADA Kupang Diawali Dengan Ritual Adat Riung

Sebelum acara dimulai, Ketua IKADA digantungi dengan selendang atau selempang kain adat Riung. Lalu, bersama pengurus lainnya disambut dengan tari-tarian yang diiringi dengan bunyian alat musik gendang. 

Dalam kesempatan ini, Abdullah Mansur selaku ketua panitia mengalresiasi program  IKBR dan menyampaikan tujuan kegiatan tersebut.

"Jadi kegiatan ini untuk mempererat persaudaraan, menjalin silaturahmi masyarakat Riung kupang. Program riung ini perlu diapresiasi karena sangat bermanfaat dan melalui kegiatan seperti ini, kita bisa bersatu dan selalu bekerja sama dalam kegiatan apapun," tuturnya.

Dia berharap agar melalui kegiatan tersebut, masyarakat Riung akan saling mengenal satu sama lainnya. Tidak lupa, dia juga mengajak seluruh anggota untuk saling memaafkan.

"Mudah-mudahan dengan acara ini, kita semua saling mengenal satu sama lain. Mungkin ada perbuatan dan tingkahlaku yang kurang berkenan baik yang disengaja maupun tidak sengaja mohon dimaafkan," ungkapnya.

Dia berharap agar melalui kegiatan Halal Bihalal tersebut, anggota IKBR akan terus memperkuat tali persaudaraan.

"Semoga kita orang Riung yang ada di Kuoang ini, kita bisa memperkuat tali persaudaraan. Selain itu, kita juga mengharapkan energi, spirit, motivasi dan dukungan kepada Warga Riung di Kota Kupang," harapnya.

Baca juga: Anggota DPRD Ngada Bosko Ponong Sampaikan Utang Daerah Saat Musrenbangcam di Riung Barat

Sementara itu, Ketua IKBR Drs. Bruno Paskalis Silaonang mengatakan, Kegiatan tersebut sebagai wujud nyata kebersamaan IKBR

"Dalam 10 tahun terakhir,  kegiatan IKBR yang tidak bisa ditunda adalah Natal bersama dan Halal Bihalal. Jadi, ada Muslim dan non muslim,"ungkapnya.

Dikatakan Bruno Paskalis, dari segi religi, Halal Bihalal adalah sesuatu yang istimewah bagi umat muslim dalam Hari Taya Idul Fitri sebagai kemenangan.

"Dari segi religi, kemenangan itu mencakup segala hal. Dari sisi sosial Halal Bi Halal adalah budaya kita orang Riung. Orang yang benar-benar beriman dan bertakwa," jelasnya.

Baca juga: Masyarakat Kecamatan Riung Barat dan Pantar Barat Laut  Alor Dukung Bangun Jaringan Listrik Desa

Lebih lanjut, dia menjelaskan, Halal Bihalal juga dapat dilihat dan dinilai dari aspek integrasi.

" Kita bisa menilai dari sisi integritas juga, karena baru kali ini kegiatan kita diikuti oleh ketua IKADA dan wakil ketua dewan kehormatan," ungkapnya.

Bruno Paskalis menyampaikan, dirinya adalah koordinator dalan IKBR, sedangkan payung besarnya adalah IKADA.
"Saya sebagai ketua hanya sebagai koordinator saja, payung yang besar adalah IKADA, yang komando langsung itu adalah IKADA," tambahnya.

Selanjutnya, Sesepuh Riung sekaligus Wakil Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Keluarga Ngada (IKADA), Frans Dima Lendes menyampaikan, Halal Bi Halal tersebut untuk meningkatkan kebersamaan orang Riung.

"Saya tidak membedakan warga Riung dari segi apapun. Dari dulu kita bersatu. Bagi kita, orang Riung adalah satu," katanya.

Dia menegaskan agar warga Riung harus terus bersatu dan tidak boleh ada warga Riung yang masih liar yang belum bergabung dalam paguyuban. Dia juga menegaskan agar IKBR tidak boleh meninggalkan IKADA.

"Tolong bergabung, kita bersatu. Kita orang riung tidak boleh meninggalkan IKADA. Kita adalah bagian dari IKADA jadi semua harus masuk dan bergabung untuk bersatu. Kita Riung ada di dalamnya.  Terbukti IKADA bersatu dari dulu sampai sekarang,"tegasnya.

Sementara, Ketua IKADA, Dr. Sipri  
Rado Toli P.G.D. M.Sc mengatakan, Halal Bi Halal atau maaf memaafkan adalah kegiatan untuk meningkatkan tali persaudaraan.

Baca juga: Ruas Jalan Provinsi yang Menghubungkan Antara Mbay dan Riung Mulai Dikerjakan

"Halal Bi Halal atau maaf memaafkan adalah momentum yang baik untuk mempererat tali persaudaraan kita untuk selalu bersatu," katanya.

Dia pun Merasa bersyukur diutus Tuhan menjadi ketua IKADA.

"Saya sangat bersyukur diutus Tuhan sebagai ketua IKADA. Di dalam IKADA, rasa persaudaraan kita menjadi semakin kental. Dalam situasi bahagia sore hari ini akan memperkenalkan kita satu sama lainnya," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dia pun mengajak warga Riung yang belum tergabung agar bisa bergabung dan masuk dalam paguyuban-paguyuban.

Diakhir kegiatan tersebut, Ketua Majelis Talim Al Arof Riung, Ustad Yusuf Gurung Sag. MH memberikan ceramah dalam Halal Bi halal 1444 H IKBR tersebut.  (Cr.20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS