Breaking News

Tinju Dunia

Hasil Tinju Dunia, Kalahkan Garcia, Pelatih Romero Sebut Davis Belum Layak Disebut Face of Boxing

Hasil Tinju dunia, meskipun mengalahkan Ryan Garcia, Pelatih Rolando Romero, Coach Bullet sebut Gervonta Davis belum layak disebut Face of Boxing

Editor: Kanis Jehola
sportanews.com
BULLET DAN ROMERO - Hasil Tinju dunia, meskipun telah mengalahkan Ryan Garcia, Pelatih Rolando Romero, Coach Bullet sebut Gervonta Davis belum layak disebut Face of Boxing. Foto Coach Bullet dan Rolando Romero. 

“Itu haram hukumnya jika Anda bertarung melawan petinju kidal seperti Gervonta Davis,” kata Teofimo Lopez Sr.

Karena itu, di mata Teofimo Lopez Sr, Joe Goossen bertindak lebih sebagai seorang motivator dan benar-benar percuma.

Ia gagal memberikan instruksi yang dibutuhkan Ryan Garcia untuk mengalahkan Gervonta Davis.

"Saya tak bilang Ryan Garcia bisa memenangkan pertarungan. Buat saya ini duel 50-50. Satu-satunya yang harus diawasi Ryan Garcia adalah hook kiri,” kata Teofimo Lopez Sr kepada Mill City Boxing, dikutip boxing24/7.com, dan dikutip kembali sportanews.com.

“Saya tak pernah mengatakan Ryan Garcia akan menang karena ia benar-benar chinny, khususnya ketika ia bertarung dengan Luke Campbell. Saya tahu ia chinny. Saya tahu ia (Davis) akan menangkapnya,” katanya.

“Ini pertarungan terburuk Ryan Garcia sepanjang kariernya, konyolnya tidak ada yang memberi tahu dia kesalahan yang dia lakukan. Sepanjang ronde Ryan Garcia mengejar sudut kanan Gervonta Davis. Bertarung dengan petinju kidal tidak seperti itu,” katanya.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, George Kambosos JR Incar Kemenangan Perdana Hadapi Maxi Hughes

Seperti diketahui, Ryan Garcia sebelumnya berlatih di bawah arahan Eddy Reynoso yang juga pelatih Canelo Alvarez.

Duel pertama Ryan Garcia di bawah Goossen ketika dia menang angka atas Emmanuel Tagoe, April 2022.

Menurut Teofimo Lopez Sr, hasil duel kemungkinan besar akan lebih baik jika ia tetap berlatih bersama Eddy Reynoso.

“Bayangkan saja. Pukulan jab (Garcia) itu indah. Dia seharusnya terus melakukan jab itu. Jab-jab-jab, melangkah ke kiri. Kasih pancingan jab lalu turun ke tubuh dan naik ke atas. Itu sebabnya Tank tertawa karena dia tahu dia sudah tahu kelemahan Garcia,” katanya.  (*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved