KKB Papua

Panglima TNI: Semua Prajurit TNI yang Gugur di Distrik Mugi-Mam Sudah Ditemukan

Panglima TNI, Yudo Margono mengatakan, bahwa semua prajurit yang gugur, terluka dan yang selamat dalam insiden di Mugi-Mam, semuanya sudah ditemukan.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
SUDAH DITEMUKAN – Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan bahwa prajurit TNI yang gugur dalam insiden di Distrik Mugi Mam, Kabupaten Nduga, semuanya sudah ditemukan. 

POS-KUPANG.COM – Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono akhirnya membeberkan semua fakta tentang prajurit TNI yang gugur dalam insiden penyerangan KKB Papua di Distrik Mugi-Mam, Sabtu 15 April 2023 lalu.

Fakta-fakta tentang kontak tembak dengan anggota KKB Papua tersebut, disampaikan Yudo Margono kepada awak media, Rabu 26 April 2023.

Dikatakannya, semua prajurit yang gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Mugi-Mam, itu, semuanya sudah ditemukan.

Bahkan tak hanya prajurit TNI yang gugur yang ditemukan dalam serangan KKB Papua tersebut. Tetapi para prajurit yang terluka juga sudah dievakuasi seluruhnya dari lokasi kejadian.

Para prajurit yang gugur sudah dipulangkan ke keluarga dan dimakamkan. Sementara para korban luka, kini sedang dalam pelayanan medis.

Informasi tentang hal itu disampaikan Panglima TNI Yudo Margono seusai rapat koordinasi bersama Wakil Presiden dan sejumlah menteri serta kepala lembaga negara di Istana Wakil Presiden Jakarta Rabu 26 April 2023.

Dia menegaskan bahwa sampai saat ini tak ada prajurit yang belum ditemukan. Semuanya sudah ditemukan," tandas Yudo Margono.

Untuk diiketahui, 36 prajurit TNI terlibat kontak senjata dengan KKB Papua di Distrik Mugi-Mam, Kabupaten Ndugam Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu 15 April 2023.

Insiden itu terjadi ketika prajurit TNI sedang melakukan patroli untuk mencari keberadaan pilot Susi Air, Phillips Mark Merthens yang sampai sekarang masih disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Dalam insiden baku temkab itu, lima prajurit TNI gugur.  

Mereka adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Kurniawan, Pratu Ibrahim, Prada Syukra, dan Pratu F.

Sementara tujuh prajurit TNI lainnya menderita luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.

Tujuh prajurit tersebut yakni Serka Saefullah, Sertu Haerul Ummin, Serda Ridho, Serda Yahya, Pratu Riswandi, Pratu Ainun, dan Pratu Rainaldi.

Sedangkan 24 prajurit lainnya, lanjut Yudo, telah kembali ke posnya masing-masing. "Ya masuk di posnya masing-masing," kata Yudo.

Untuk diketahui, dalam serangan itu, KKB Papua memperalat ibu-ibu dan anak-anak. Warga sipil itu diperalat KKB untuk sama-sama menyerang prajurit TNI.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved