Gempa Mentawai
Gempa Mentawai Magnitudo 6,9 Terasa Sampai di Singapura dan Malaysia
Gempa Mentawai berkekuatan 6,9 SR pada Selasa 25 April 2023 juga dirasakan di negara tetangga Singapura dan Malaysia.
POS-KUPANG.COM, SINGAPURA – Gempa Mentawai berkekuatan 6,9 SR di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Sumatera Indonesia pada Selasa 25 April 2023 juga dirasakan di negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat (04.00 waktu Singapura) pada kedalaman 84 km, memicu peringatan tsunami selama sekitar dua jam, kata Badan Meteorologi dan Geofisika Indonesia (BMKG).
Data BMKG menunjukkan gempa susulan juga terdeteksi, salah satunya berkekuatan 5 skala Richter.
Pihak berwenang setempat awalnya menginstruksikan penduduk di daerah yang terkena dampak, termasuk Padang di Sumatera, untuk menjauh dari pantai, lapor media Indonesia. Sejak saat itu peringatan tsunami telah dicabut.
Di Singapura, Badan Lingkungan Nasional mendeteksi gempa berkekuatan 6,7 pada pukul 4 pagi pada hari Selasa, sekitar 620 km barat daya negara tersebut.
Divisi layanan meteorologi menilai Singapura tidak mungkin terkena tsunami yang mungkin terjadi di dekat pusat gempa.
Pasukan Pertahanan Sipil Singapura mengatakan pada hari Selasa bahwa dua panggilan yang mengingatkan layanan darurat terhadap getaran tersebut dilakukan pada pagi hari, tanpa ada laporan korban luka.
Baca juga: Gempa Mentawai Magnitudo 6,9 Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia
Pengguna media sosial di Singapura dan Malaysia melaporkan merasakan getaran yang berlangsung lebih dari satu menit dan perabot yang “bergoyang”.
"Saya berada di balkon (lantai 28) dan sesaat saya pikir kursi saya miring ... Cukup kaget dan tidak bisa tidur lagi," kata seorang komentator menanggapi utas di platform media sosial Reddit.
Di Malaysia, pengguna platform media sosial China Xiaohongshu – dari negara bagian Selangor hingga Johor selatan – juga melaporkan terbangun karena gemetar, dengan banyak posting untuk memeriksa apakah pengguna lain merasakan sensasi yang sama.
Seorang pengguna Xiaohongshu di Johor Bahru mengatakan dia merasa pusing, sebelum menyimpulkan itu terkait gempa setelah melihat kipas langit-langit di kamarnya bergetar kuat.
Getaran dirasakan di Semenanjung Malaysia, kata Departemen Meteorologi Malaysia, Selasa.
Departemen mencari informasi dari penduduk setempat yang mungkin merasakan gempa susulan dari gempa tersebut, menambahkan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan ancaman tsunami bagi negara tersebut.
Testimoni warga
Sejumlah warga di Singapura mengaku sempat merasakan getaran di rumah mereka pagi tadi.
Misalnya, seseorang yang tinggal di Marine Parade membagikan video di Xiaohongshu yang memperlihatkan lampu langit-langit di flatnya, yang terletak di lantai 18, bergetar sepanjang klip berdurasi 30 detik.
Dalam keterangannya, dia menambahkan bahwa dia terbangun karena gempa pada pukul 4 pagi hari ini.
Awalnya, dia mengira dia berhalusinasi karena dia tidak pernah berpikir dia bisa merasakan getarannya dengan sangat jelas.
Pengguna Xiaohongshu lainnya, yang tinggal di Boon Keng, juga berbagi bahwa dia merasa flatnya bergetar ketika berbaring di tempat tidurnya pada pukul 4:05 pagi.
Dia berkata bahwa dia sangat takut sehingga dia memutuskan untuk mengenakan pakaian sehingga dia tidak perlu keluar dari rumahnya dengan telanjang jika situasinya memburuk.
Banyak pengguna online menanggapi posting ini, setuju bahwa mereka juga merasakan getaran pagi tadi, terutama mereka yang tinggal di sepanjang pantai timur.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mentawai Diguncang Gempa Magnitudo 7,3, BMKG Sebut Berpotensi Tsunami
Seorang komentator bahkan dengan bercanda mengatakan bahwa getarannya tidak sekuat yang disebabkan oleh pekerjaan renovasi di bawah bloknya.
Namun, bagi yang lain, getaran itu membuat mereka shock.
Seorang warga, yang tinggal di lantai 25, menceritakan bahwa dia sangat ketakutan hingga mengira dia akan mati di Singapura.
Dia juga menambahkan bahwa ketika turun ke lantai dasar, banyak orang sudah berada di sana, mungkin sebagai tindakan pencegahan.
Seorang ibu baru berkomentar bahwa dia sangat waspada dengan getaran tersebut dan berkata jika dia merasakannya lagi, dia akan bersembunyi di dalam tempat perlindungan bom.
Namun demikian, cukup banyak pengguna online yang mengatakan bahwa kualitas tidur mereka sangat baik sehingga mereka tidak merasakan apa-apa pagi ini.
Singapura kadang-kadang mengalami getaran
Pada tahun 2022, gempa juga dirasakan oleh warga yang tinggal di Sengkang, Whampoa, dan Woodlands setelah gempa bermagnitudo 6,2 melanda Sumatera Barat di Indonesia.
Padahal, rata-rata Singapura dilanda gempa bumi Sumatera sekali atau dua kali setahun, menurut Badan Perpustakaan Nasional.
Meskipun getaran ini dapat menyebabkan perabot bergerak dan bangunan bergoyang, getaran ini tidak cukup serius untuk memengaruhi integritas struktural bangunan atau mengakibatkan kerusakan properti.
Selain itu, karena Singapura terletak di luar zona gempa dan terletak jauh dari pinggiran lempeng tektonik, hingga saat ini tidak ada catatan gempa yang terjadi di titik merah kecil tersebut.
(straitstimes.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.