Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 23 April 2023, Tinggallah Bersama Kami Tuhan

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Tinggallah Bersama Kami Tuhan!

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Dr. Maxi Un Bria menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 23 April 2023 dengan judul Tinggallah Bersama Kami Tuhan! 

Keempat, sebagaimana Tuhan mendengarkan permohonan kedua murid yang berjalan ke Emaus " Tinggallah bersama kami " , demikian juga Tuhan akan mendengarkan doa kita bila kita percaya dan berseru kepada-Nya.

Kelima, percakapan kedua murid tentang Yesus dan percakapan dengan Yesus mengisyaratkan bahwa dalam hidup kita membutuhkan ruang dan waktu untuk berkomunikasi dengan sesama dan Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 23 April 2023, Warta Paskah dari Emaus

Dalam komunikasi terdapat ruang bersama untuk berefleksi dan berdiskusi tentang realitas yang dihadapi dan belum dipahami sepenuhnya.

Dialog dan refleksi pada akhirnya dapat memberikan pencerahan, pemahaman dan penguatan iman.

Semoga kita dirahmati untuk semakin terbuka berjalan bersama, berkomunikasi dan menemukan tanda-tanda keselamatan serta sukacita iman dalam hidup keluarga, komunitas dan gereja. Salve.

Teks Lengkap Bacaan 23 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 23 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 23 April 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 2:14.22-33

“Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.”

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Pada hari Pentakosta, bangkitlah Petrus berdiri bersama kesebelas rasul. Dengan suara nyaring ia berkata kepada orang banyak, “Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan, mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.

Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh dengan tangan bangsa-bangsa durhaka.

Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan-Nya dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.

Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan. Karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram. Sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved