Berita Sikka
Rambu Penunjuk Jalur Evakuasi di Lereng Gunung Api Egon Sikka Rusak, BPBD Sikka Angkat Bicara
Masih di wilayah lereng Gunung Api Egon, sejumlah titik ruas jalan yang disiapkan menjadi jalur evakuasi juga rusak.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Alat penunjuk arah di jalur evakuasi di lereng Gunung Api Egon di Desa Egon Buluk Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka rusak.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis 20 April 2023, salah satu rambu di jalur evakuasi di lereng Gunung Api Egon tampak sudah rusak, sehingga tulisan yang tertera tidak sepenuhnya bisa terbaca. Kemudian pada bagian bawah, tiang rambu sudah terlepas dari fondasi. Karena itu, papan rambu disandarkan pada tembok yang berada di sampingnya.
Sementara itu, untuk rambu lainnya tampak masih utuh. Tiang rambu masih tegak lurus sehingga tulisannya dapat terbaca dengan mudah. Masih di wilayah lereng Gunung Api Egon, sejumlah titik ruas jalan yang disiapkan menjadi jalur evakuasi juga rusak.
Kerusakan jalan berupa rabat sudah mengelupas dan berlubang terlihat di wilayah Desa Egon Gahar Kecamatan Mapitara.
Menurut salah satu warga Kecamatan Mapitara yang enggan namanya dipublis media ini mengatakan, jika dilihat dari jenis kerusakan jalur evakuasi yang rusak dugaan kuat ada kesengajaan perusakan oleh oknum.
Baca juga: 15 Rumah Warga di Lela Sikka Terendam Banjir Rob
Ia mengatakan, ketika tidak ada pengawasan, kadang dicorat-coret menggunakan cat warna hingga rambu tidak bisa terbaca.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Sikka segera membenahi jalur evakuasi yang kondisinya menurut dia sudah memprihatinkan itu.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sikka Yan Laba saat dihubungi TribunFlores.com, Mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka belum mempunyai konsep untuk perbaikan jalur evakuasi di lereng gunung Api Egon.
Selain itu, Yan Laba mengaku pihaknya terkendala dana untuk perbaikan jalur evakuasi tersebut.
"BPBD belum ada konsep kesitu dan kami tidak ada angggaran," ujarnya.
Namun ia berharap kepada pemerintah Desa setempat untuk menggunakan dana desa untuk memperbaiki jalur evakuasi yang rusak. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.