Nelayan Rote Ndao Tenggelam dan Terdampar di Australia, Ini Nama Pemilik Perahu dan Anak Buah Kapal

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario  Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Sebanyak 2 buah Perahu Motor (PM) masing-masing pemiliknya bernama Azhar Harabiti (PM Putri Jaya, kapasitas mesin GT-4) dan Simon Serra (PM Dioskuri 01, kapasitas mesin GT-4) harus menelan nasib naas.

Diketahui, PM Dioskuri 01 membawa 10 orang ABK, akibat badai hujan disertai angin kencang perahu mereka terseret oleh arus laut. Semua ABK berhasil selamat ditemukan terdampar di Pulau Bedwell, Australia pada koordinat 17°16' 06.00" S - 119°21'07.00" E.

Sedangkan PM Putri Jaya mengalami musibah menyedihkan karena tenggelam dihantam badai dan dari 9 orang ABK, 1 orang yang berhasil selamat, 8 lainnya hilang dan belum ditemukan.

Untuk diketahui, insiden laka laut yang berbeda versi celaka, seperti kejadian ini sudah tak asing di telinga publik. Lagi-lagi 2 perahu motor tersebut asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Baca juga: Cegah Radikalisme dan Separatisme, Kodim 1627/Rote Ndao Adakan Pembinaan Komsos

Sebelumnya pada bulan lalu, sebanyak 10 nelayan asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT, yang sempat ditangkap oleh Australian Border Force (ABF) saat mengambil hasil laut di wilayah perairan Ashmore Reef (Pulau Pasir) Australia, 13 Februari 2023 lalu dan telah kembali berkumpul dengan keluarga pada Selasa, 07 Maret 2023.

Kepada POS-KUPANG.COM, Rabu, 19 April 2023 malam, pihak Lanal Pulau Rote menyampaikan informasi sebagai berikut;

Pada Selasa, 18 April 2023 diperoleh informasi berita SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang bahwa di hari Senin, 17 April 2023 pukul 22.32 wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang mendapat laporan melalui email dari RCC Australia via BCC bahwa 2 buah perahu motor atau kapal ikan Warga Negara Indonesia terkena dampak Badai Siklon Ilsa di Perairan Australia.

Sehinga 1 perahu motor terdampar di Pulau Bedwell (tak berpenghuni) pada Koordinat 17°16' 06.00" S - 119°21'07.00" E.

Pada hari Selasa, 18 April 2023 pukul 09.00 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang melakukan koordinasi dengan RCC Australia, BCC, dan membuat Surat Maklumat Pelayaran ke SROP Kupang, KSOP Kupang, KSOP Waingapu, Kanpel (Kantor Pelabuhan) Rote, Lantamal VII Kupang, Polair Polda NTT, guna dijadwalkan ke kapal-kapal yang berlayar melalui jalur tersebut dan ke kapal-kapal yang melakukan penangkapan ikan di sekitar perairan tersebut.

Baca juga: HUT ke-46 SD Inpres Sanggaoen dan Reuni, Bupati Rote Ndao Harap Alumni Berkontribusi bagi Sekolah

Baca juga: Paskah 2023, Kenang Kebangkitan Kristus, Jemaat GMIT Agape Oele Rote Ndao Pawai Obor

Adapun kronologisnya, pada Senin, 17 April 2023, pukul 15.05 wita, Patroli Australia menemukan satu buah kapal dengan POB (Person Over Board) 10 orang di Pulau Bedwell dalam keadaan selamat dan dilakukan investigasi oleh Amsa Australia.

Dari hasil investigasi tersebut, diketahui bahwa pada tanggal 11 April 2023 telah terjadi kecelakaan kapal ikan atau perahu motor.

Dua buah perahu motor terkena dampak Badai Ilsa di Perairan Australia yang mengakibatkan 1 perahu motor tenggelam dan 1 orang ABK dari perahu motor yang tenggelam berhasil selamatkan diri serta 8 orang ABK lainnya belum ditemukan.

Keterangan dari ABK PM Dioskuri bahwa PM Dioskuri berangkat dari Pelabuhan Papela pada tanggal 6 April 2023.

Tujuh hari perjalanan memancing, tidak melakukan perjalanan bersama dengan kapal lainnya.