Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang

Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Kadispora NTT Minta Insiden Semalam Tidak Terulang Lagi

Usai mengecek berbagai fasilitas yang rusak Kadispora NTT meminta agar insiden semalam tidak terulang lagi setiap turnamen baik futsal dan lainnya

Penulis: Ray Rebon | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
PANTAU- Kadispora NTT, Hildegardis Bria Seran saat memantau dan mengecek kerusakan sejumlah fasilitas di GOR Oepoi Kupang. Kerusakan fasilitas ini buntut dari bentrokan antar oknum aparat yang terjadi di kawasan tersebut, Rabu 19 April 2023 malam 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang pada Rabu 19 April 2023 malam mendorong Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga atau  Kadispora NTT, Hildegardis Bria Seran turun mengecek fasilitas yang rusak di GOR Oepoi.

Rusaknya fasilitas itu, buntut dari kericuhan yang terjadi saat pertandingan futsal dalam Turnamen Marcking Cup II tahun 2023 di GOR Oepoi Kupang, Rabu 19 April 2023 malam.

Usai mengecek berbagai fasilitas yang rusak, Kadispora NTT meminta agar insiden semalam tidak terulang lagi dalam setiap turnamen baik futsal dan lainnya.

"Saya harapkan kejadian semalam tidak boleh terjadi lagi," pintanya.

Belajar dari insiden semalam, pada event-event selanjutnya harus lebih teliti dan wajib membuat surat pernyataan dan laga final tidak boleh digelar pada malam hari.

Ia mengakui pihak pengamanan dalam event semalam sangat baik karena langsung dari pihak Polisi Militer.

Namun kericuhan itu terjadi karena faktor salah paham.

Ia menegaskan bahwa semua event olahraga yang diselenggarakan untuk menghibur masyarakat sekaligus bentuk penjaringan terhadap para atlet.

Baca juga: Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Polda NTT Bersama Tiga Matra TNI Gelar Pertemuan Tertutup

Baca juga: Sekelompok Oknum Warga Bentrok di Kupang, Pospol Hingga PAM Mudik Dibakar

Ia mengimbau agar semua masyarakat harus menunjukan rasa persaudaraan dan sportivitas dalam menonton setiap turnamen olahraga.

Sebelumnya diberitakan, Polda NTT bersama Korem 161/ Wira Sakti sudah meredam konflik yang melibatkan personel POM-AD dan Polri yang terlanjur memanas.

Saat ini, tim dari dua Institusi tersebut sementara mencari tahu penyebab terjadInya masalah tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, S.IK. ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis 20 April 2023 pagi.

"Untuk saat ini, kami masih memfokuskan pada penyelesaian masalahnya, dan hal lainnya akan selesaikan kemudian," ujarnya singkat. 

Sementara itu, kondisi Mako Polresta Kupang Kota juga steril dengan pagar tertutup dan lampu dipadamkan saat kejadian malam tersebut.

Demikian pula beberapa pospol di Patung Burung, Jalur Penghijauan, Pospol Bundaran Tirosa, dan Pospol Fatululi tampak sepi dan listrik dipadamkan.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved