Gerhana Matahari

Kaum Milenial Antusias Saksikan Gerhana Matahari Hibrida dari Bundaran Tirosa

Terpantau warga Kota Kupang beramai-ramai mendatangi lokasi itu untuk memantau peristiwa atau fenomena langka yang jarang terjadi itu

|
Penulis: Ray Rebon | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
GERHANA- Warga Kota Kupang sangat antusias memadati kawasan Bundaran Tirosa guna melihat peristiwa gerhana matahari hibrida pada Kamis 20 April 2023 siang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Sejumlah warga Kota Kupang yang didominasi oleh kaum milenial antusias melihat peristiwa Gerhana Matahari Hibrida langsung dari kawasan Bundaran Tirosa Kota Kupang, Kamis 20 April 2023 siang.

Terpantau warga Kota Kupang beramai-ramai mendatangi lokasi itu untuk memantau peristiwa atau fenomena langka yang jarang terjadi itu.

Tampak, kaum milenial sangat mendominasi untuk melihat peristiwa gerhana itu melalui teleskop maupun alat lain yang didesain sendiri untuk melihat peristiwa itu.

Pada momentum tersebut, kaum milenial pun tidak lupa untuk mengabadikannya dengan foto bersama maupun selfie.

Terlihat Komunitas Pencinta Langit Timor menyiapkan beberapa buah teleskop, kacamata matahari dan box matahari kepada warga guna dapat melihat secara jelas peristiwa gerhana tersebut.

Pendiri Komunitas Pencinta Langit Timor, Fance Liukae menyampaikan bahwa komunitasnya mengadakan acara melihat peristiwa Gerhana Matahari Hibrida kepada masyarakat Kota Kupang secara gratis.

Baca juga: BMKG NTT Sebut Gerhana Matahari Hibrida Fenomena Langka

Baca juga: Timor Leste Kedatangan Para Astronom Dunia, Amati Gerhana Matahari Hibrida yang Langka 20 April

Selain memfasilitasi masyarakat, Komunitas Pecinta Langit Timor juga siap untuk mengedukasi masyarakat terkait kejadian-kejadian langit yang sering terjadi itu.

"Kami tampil hari ini di sini untuk bantu masyarakat melihat peristiwa ini secara jelas dan tanpa dipungut biaya," ujarnya.

Pecinta Langit Timor ingin mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak dengan membawa alat-alat permainan seperti simulasi gerhana.

Namun, Fance mengakui jika masyarakat belum begitu peduli akan adanya peristiwa tersebut, dimana kata dia masyarakat menjadikan moment itu untuk kepentingan sosial media.

"Kami siap alat dan bahan untuk bisa edukasi ke masyarakat, tapi warga yang datang hanya untuk lihat dan buat status tanpa ada pertanyaan tentang peristiwa ini," tuturnya.

Komunitas ini akan mengadakan kegiatan untuk membantu dan mengedukasi masyarakat apabila terjadinya peristiwa antariksa salah satunya seperti peristiwa Gerhana Matahari Hibrida ini.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved