Gerhana Matahari

Cara Menyaksikan Gerhana Hibrida Langka di Indonesia Timur Kamis 20 April 2023

Peristiwa alam gerhana matahari hibrida, yang pertama dari jenisnya dalam hampir 10 tahun, akan terjadi Kamis 20 April 2023.

Editor: Agustinus Sape
edition.cnn.com
Gerhana matahari hibrida terjadi saat gerhana cincin dan gerhana total dapat dilihat, tergantung di mana Anda berada di bumi. Gerhana matahari hibrida terakhir terjadi pada tahun 2013. 

Bagi yang berada di Afrika, Asia, dan Australia, gerhana bulan penumbra akan terjadi pada 5 Mei, di mana bulan akan memasuki bayangan Bumi sehingga menyebabkan permukaan bulan tampak redup.

Jika Anda tinggal di Amerika Utara, Tengah, atau Selatan, gerhana matahari annular akan terjadi pada 14 Oktober.

Pada 28 Oktober, gerhana bulan sebagian akan dapat dilihat oleh orang-orang di Eropa, Asia, Australia, Afrika, sebagian Amerika Utara, dan sebagian besar Amerika Selatan.

Hanya sebagian dari bulan yang akan masuk ke dalam bayangan, karena Bumi dan bulan tidak akan sepenuhnya sejajar.

Hujan meteor

Lyrids akan turun hujan dan mencapai puncaknya akhir pekan ini, mengakhiri kekeringan hujan meteor selama sebulan, dan Aquariids bulan Mei akan segera menyusul.

Berikut adalah sisa hujan meteor tahun 2023 dan tanggal puncaknya:

• Lyrid: 22-23 April

• Eta Aquariids: 5-6 Mei

• Akuarium Delta Selatan: 30-31 Juli

• Alpha Capricornids: 30-31 Juli

• Perseid: 12-13 Agustus

• Orionida: 20-21 Oktober

• Taurid Selatan: 4-5 November

• Taurid Utara: 11-12 November

• Leonid: 17-18 November

• Geminid: 13-14 Desember

• Ursid: 21-22 Desember

(edition.cnn.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved