Penemuan Mayat di Kupang
Penemuan Mayat di Kupang, Polisi Duga Korban Terseret Arus Banjir Sungai Noelmina
Kapolsek Amabi Oefeto Timur Iptu Jeremi Irianto Lesitona, Senin 17 April 2023 mengatakan penemuan mayat tersebut pada Minggu 16 April 2023 pagi
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Mayat yang ditemukan warga Desa Oemolo Kecamatan Amabi Oefeto Timur di tengah Sungai Noelmina diduga tewas terseret arus banjir.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, melalui Kapolsek Amabi Oefeto Timur Iptu Jeremi Irianto Lesitona, Senin 17 April 2023 mengatakan penemuan mayat tersebut pada Minggu 16 April 2023 pagi saat banjir sungai sudah surut.
"Mereka temukan itu banjir sudah surut, malamnya hujan, biasanya kalau di bagian Oemofa tidak hujan tapi bagian atas hujan mending tidak usah beraktifitas dekat sungai," ujar Kapolsek Amabi Oefeto Timur Iptu Jeremi Irianto Lesitona.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Noelmina Kabupaten Kupang
Saat ditemukan kata dia mayat dalam kondisi tengkurap di atas bebatuan kali di tengah Sungai Noelmina yang melintasi wilayah Desa Oemolo.
Ketika melakukan evakuasi, pihaknya terkendala hujan akibatnya ketika tiba di TKP, mayat sudah dibawa ke Puskesmas Panite yang jaraknya cukup dekat dari TKP.
Saat dikonfirmasi dirinya juga baru kembali dari TKP dan rumah korban untuk mengkonfirmasi identitas korban.
"Nanti saya kabari lagi untuk lebih jelasnya. Sekarang jaringan susah jadi nanti terputus," ujarnya.
Sebelumnya seorang warga Oemolo menemukan mayat tanpa identitas saat dirinya dalam perjalanan menuju kebunnya dengan melintasi Sungai Noelmina.
Baca juga: OMK Paroki Buraen Kabupaten Kupang Refreshing Akhir Pekan dengan Memancing
Mengetahui adanya mayat di sungai tersebut ia melaporkannya kepada warga sekitar dan oleh warga peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Amabi Oefeto Timur.
Namun sebelum anggota Polsek Amabi Oefeto Timur tiba di TKP, warga Fafioban bersama keluarga korban sudah mengevakuasi mayat korban menuju ke Puskesmas Panite Kecamatan Kot'Olin Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Atas kejadian tersebut, aparat Polsek Amabi Oefeto Timur tidak sempat mengidentifikasi mayat korban namun oleh warga, korban dikenal bermarga Noe dengan alamat Fafioban Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polsek Amabi Oefeto Timur belum mengantongi identitas korban karena terkendala komunikasi yang masih terganggu. (ary)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.