Pilpres 2024
Hasto Soal Koalisi Besar: Itu Bagus Tapi Ujung-Ujungnya Pasti Tunggu Pengumuman Capres dari PDIP
Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP angkat bicara terkait koalisi besar yang kini sedang diwacanakan oleh lima partai politik pendukung pemerintahan Jokowi
POS-KUPANG.COM – Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) angkat bicara terkait koalisi besar yang kini sedang diwacanakan oleh lima partai politik pendukung pemerintahan Jokowi - Maruf Amin.
Dia bahkan memuji komunikasi politik yang sedang dibangun oleh ketua-ketua umum lima partai politik yang ada pada dua koalisi tersebut.
Dua koalisi yang akan bersinergi membentuk koalisi besar tersebut, yaki Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau Koalisi KIR dan Koalisi Indonesia Bersatu.
Dua koalisi ini beranggotakan lima partai politik yakni Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Golkar, Partai Amanat Nasional atau PAN dan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Menurut Hasto, penyatuan dua koalisi tersebut merupakan bagian dari dinamika politik di Tanah Air. Tapi ujung-ujungnya nanti pada penentuan nama calon presiden yang akan diusung.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Kritik Zulkifli Hasan, Sebut PAN Tak Percaya Diri, Tak Percaya Kader Sendiri
Makanya, lanjut dia, keberadaan koalisi besar itu bakal mengerucut apabila PDIP telah mengumumkan nama calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Kerja sama partai-partai di koalisi besar tersebut, lanjut dia, nantinya berujung pada diumumkannya nama capres dari Partai Banteng Moncong Putih.
“Jadi, konsolidasi partai-partai itu akan terjadi pasca PDI Perjuangan mengumumkan nama calon presiden. Ujung-ujungnya nanti di situ,” ujarnya di Jakarta, Minggu 16 April 2023.
Dia juga menyebutkan, bahwa selama ini PDIP juga sesungguhnya terus membangun komunikasi politik dengan partai-partai politik yang lain.
Hanya saja, lanjut dia, sifat pertemuan tersebut lebih bersifat tertutup. Sifat pertemuannya memang tertutup sehingga tak diketahui publik.
“Kami juga terus mengadakan pertemuan dengan partai-partai politik yang lain. Hanya saja itu tertutup. Nah, ini yang membedakan dengan partai-partai yang lain,” ujarnya.
Hasto kemudian membeberkan tentang pengalaman politik yang terjadi pada tahun 2014 dan 2019 yang lalu. Saat itu, katanya, partai-partai politik baru merapat setelah diumumkan nama calon presiden yang akan diusung.
Karena itu, katanya, ia sangat yakin kalau kerja sama politik itu akan semakin mengerucut saat PDIP mengumumkan nama calon presiden yang akan diusung.
Untuk diketahui, PDIP merupakan satu-satunya partai politik yang sampai saat ini belum menentukan langkah-langkah politik dalam mengusung nama calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.
PDIP juga belum memperlihatkan taringnya dalam menghadapi pesta akbar demokrasi pada Pilpres 2024. Padahal partai yang lain terus bergerak menuju momen itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.