Berita NTT
Sipri Radho Toly Tegaskan Tidak Ada Motif Politik Dalam IKADA
Sipri menyampaikan, dia memandang organisasi IKADA merupakan ikatan emosional persaudaraan dari Ngada yang tidak eksklusif.
"Selain tujuan sosial, ada tujuan ekonomi. Sehingga kami benar-benar menjalankan dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Mengais Rupiah di Taman Kartini Kota Bajawa
Sementara itu, Ketua IKADA periode 2014-2019, Vinsentius Repu, S. E, MSC. AGr mengapresiasi kinerja dan kerja sama dari setiap panitia dan ketua panitia IKADA yang baru.
"Saya sangat mengapresiasi kepada panitia dan ketua baru dan hormat juga untuk kepengurusan sebelum saya. Terima kasih untuk kerja sama kita semua," ungkapnya.
Dikatakan Vinsensius, IKADA di Kupang telah lahir sejak lama secara formal.
"Secara Formal itu sempat tidakbjalan atau vakum di tahun 2009, diinisiasi oleh Pak Fredy. Lalu kita menjadi IKADA terjadi di Tahun 2010," ungkap Vinsensius.
Dikatakan Vinsensius, Periode kepengurusan sebelumnya, saat dirinya menjabat sebagai Ketua IKADA diisi dengan aktifitas persaudaraan.
Baca juga: Data BPS 3.540 Jiwa di Ngada Keluar dari Kemiskinan Ekstrem, Bupati Andreas Sebut Pentingnya 3T
"Memang tidak banyak kegiatan yang kita dilakukan. Tetapi ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Salah satunya, Secara kebetulan di periode sebelumnya ada satu keluarga yang kita bangun rumahnya," katanya.
Di tahun 2019, lanjutnya, di leriode kedua itu, sudah memulai dengan niat seperti yang sekarang terjadi.
"Kita bertemu semua orang tua dan keluarga yang hendak membangun IKADA dengan baik," tuturnya.
Di tahun 2023 saar ini, ,dia pun berinisiasi menemui orang tua dan menghidupkan kembali IKADA.
"Tahun 2023, saya berinisiasi menemui orang tua di Kupang untuk menghidupkan kembali IKADA sampai kepada pemilihan kepengurusan baru,"tutupnya. (Cr.20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.