Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 17 April 2023, Dilahirkan Kembali dari Air dan Roh

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Dilahirkan Kembali dari Air dan Roh.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 17 April 2023 dengan judul Dilahirkan Kembali dari Air dan Roh. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Dilahirkan Kembali dari Air dan Roh.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 4: 23-31, dan bacaan Injil Yohanes 3: 1-8.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 17 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kadang saya berpikir, seandainya saya waktu itu ada bersama Nikodemus dan mendengarkan sabda Yesus yang sama, pasti saya juga tidak mengerti maksud Yesus.

Saya merasa aneh, mengapa orang setua saya harus lahir kembali. Bagaimana hal itu mungkin? Mungkin saya juga akan menggerutu. “Sabda yang tidak masuk akal”

Saya dapat mengerti mengapa Nikodemus bingung dan tidak mengerti apa artinya dilahirkan kembali dalam air dan roh.

Nikodemus mengartikan kelahiran kembali seperti kelahiran fisik seorang bayi, maka baginya tidak mungkin orang yang sudah dewasa lahir kembali.

Apa arti dilahirkan kembali? Kelahiran kembali yang Yesus maksudkan adalah kelahiran kembali dari air dan Roh. Bukan kelahiran fisik, tetapi kelahiran rohani, kelahiran dalam Tuhan.

Artinya, orang hidup baru dalam Tuhan, orang percaya kepada Yesus dan hidup menurut perintah Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 16 April 2023, Taruhlah Jarimu di Sini dan Lihatlah Tangan-Ku 

Sejak dibaptis dan menerima Sakramen Krisma, kita telah dilahirkan secara baru dalam Roh Kudus dan menjadi putra-putri kesayangan Allah. Hidup kita dibimbing dan dikendalikan oleh Roh Kudus.

Hanya dengan kelahiran kembali oleh Roh Kudus, hidup manusia bisa berkenan kepada Allah.

Karya pembaruan Roh Kudus itu tidak mampu dipahami oleh orang-orang yang tidak percaya. Hanya mereka yang terbuka pada Yesus dan sabda-Nya, dimampukan untuk mengerti kebenaran ilahi ini.

Bagi kita orang Katolik, gagasan lahir kembali merujuk pada pembaptisan. Lewat pencurahan air baptis, dosa-dosa kita diampuni dan kita menerima kekuatan Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah.

Akan tetapi, pembaptisan bukan merupakan tiket otomatis untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Kita bisa kehilangan kesempatan ini kalau kita tidak hidup menurut identitas baru atau menurut tuntutan Kerajaan Allah.

Kontemplasi

Apakah Anda yang sudah dilahirkan kembali lewat Sakramen baptis, juga sungguh percaya kepada Yesus? Sejauh mana kah kepercayaan itu mewarnai hidup harianmu?

Apakah Anda sungguh hidup dalam semangat Yesus sendiri, semangat kasih dan pengampunan? Apakah anda hanya menjadi Katolik KTP, namanya Katolik tetapi hidupnya tidak sesuai dengan semangat Yesus? Anda ingin menjalani hari pertama ini dengan meneladani semangat Yesus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 17 April 2023, Dilahirkan Kembali dalam Roh dan Kebenaran

Doa

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kami berani menyapa Engkau ”Bapa”. Kuatkanlah semangat kami sebagai putra dan putriMu, agar layak menerima warisan yang kau janjikan. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan bertakhta bersama Bapa dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan memerintah kini dan sepanjang masa. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Senin Pekan Paskah II. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 17 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 17 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 17 April 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 4:23-31

“Ketika para rasul berdoa, mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.”

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.

Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah,  katanya, "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.

Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud,  bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?

Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya. Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus  beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus,  yang Engkau urapi,  untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula  oleh kuasa dan kehendak-Mu.

Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian  untuk memberitakan firman-Mu.

Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.

Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah. 

Mazmur Tanggapan: Mzm. 2:1-3,4-6,7-9

Refr. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Mu, ya Tuhan

1. Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya, "Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!"

2. Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka. Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya, "Akulah yang telah melantik raja-Ku g di Sion, gunung-Ku yang kudus!"

3. Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku, "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."

Bait Pengantar Injil: Kol 3:1 

U : Alleluya, alleluya, alleluya

Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

Bacaan Injil Yohanes 3:1-8

"Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus; ia seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang kepada Yesus pada waktu malam dan berkata, “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.”

Yesus menjawab, kata-Nya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” Kata Nikodemus kepada-Nya, “Bagaimana mungkin seorang dilahirkan kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?”

Jawab Yesus, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh. Janganlah engkau heran karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

Angin bertiup ke mana ia mau; engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu darimana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved