Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 16 April 2023, Taruhlah Jarimu di Sini dan Lihatlah Tangan-Ku 

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Taruhlah Jarimu di Sini dan Lihatlah Tangan-Ku.

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi Yesus menampakkan diri kepada para rasul. Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan ucukkan ke dalam lambung-Ku, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah!" 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Taruhlah Jarimu di Sini dan Lihatlah Tangan-Ku.

RP. Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Yohanes 20:27, Pekan II Paskah.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 16 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

"Menuju Hati yang beribah dan Tangan yang menjamah"

KEMULIAAN PASKAH tetap dalam rangkaian mata rantai: derita - wafat dan kebangkitan.

Mari merenung sederhana:

01. TUHAN yang bangkit tetaplah Tuhan yang terluka. Yang memperlihatkan 'ketidakindahan dan ketakberdayaanNya.'

Sanggupkah kita menjamah Tuhan yang terluka itu?

02. TUHAN yang bangkit dan terluka itu tetap hadir dalam sekian banyak manusia yang tak tentu nasibnya. Pun dalam kemanusiaan yang terluka dan terkoyak oleh ketidakadilan dan aneka kekerasan.

Kita punya hati untuk menjamah?

03. ADA alam hidup sukacita kebangkitan yang kita alami. Namun, memandang dan menyentuh tangan Tuhan, ingatkan kita akan hari-hari dan kisah-kisah berat dan penuh perjuangan salib yang telah kita lewati.

Dengan itu kita miliki rasa senasib dengan sesama dalam perjuangan hidup.

04. DALAM memandang dan menjamah tangan Tuhan dan lambungNya, kita sebenarnya bertolak dari DAYA DAN SUMBER KERAHIMAN.

Dari situlah, kita diutus untuk wartakan dan nyatakan Kasih dan Kerahiman Tuhan bagi sesama dan dunia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 16 April 2023, Pax Vobiscum: Damai Sejahtera bagi Kamu

05. MARI kita belajar pula dari cara hidup para murid-jemaat perdana. Di situ 'tak ada yang begitu tambun dan sekia tebal; pun tak ada yang sekian merana dan begitu kerontang. Sebab, mereka tahu apa artinya berbagi kasih dalam saling melayani dan berkerahiman. Sebab mereka tak salah dalam 'melihat dan menaruh jari mereka pada tangan dan lambung Yesus yang tetap terluka.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin-Alleluia

Selamat Hari Minggu

Teks Lengkap Bacaan Minggu 16 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 16 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 16 April 2023. (Tokopedia)


 Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 2:42-47

"Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama."

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Orang-orang yang menjadi percaya dan memberi diri dibaptis bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Maka ketakutanlah mereka semua, sementara rasul-rasul itu mengadakan banyak mukjizat dan tanda. Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama.

Selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan sehati tiap-tiap hari mereka berkumpul di Bait Allah.

Mereka memecahkan roti di rumah-rumah jemaat secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 118:2-4.13-15.22-24

Refr. Bersyukurlah kepada Tuhan, karna baiklah Dia!

1. Biarlah Israel berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya!"
Biarlah kaum Harun berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya!"
Biarlah orang yang takwa pada Tuhan berkata,
"Kekal abadi kasih setia-Nya!"

2. Aku di dorong dengan hebat sampai jatuh,
tetapi Tuhan menolong aku.
Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku;
Ia telah menjadi keselamatanku.
Suara sorak-sorai dan kemenangan terdengar di kemah orang-orang benar,
"Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan."

3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
Inilah hari yang dijadikan Tuhan
marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.

Bacaan Kedua 1 Petrus 1:3-9

"Oleh kebangkitan Yesus Kristus, Allah telah melahirkan kita kembali dari antara orang mati kepada suatu hidup yang penuh pengharapan."

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:

Saudara-saudara, terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Berkat rahmat-Nya yang besar kita telah dilahirkan kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati.

Kita dilahirkan untuk hidup yang penuh harapan, yaitu untuk menerima warisan yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan tak dapat layu, yang tersimpan di surga bagi kamu.

Kuasa Allah telah memelihara kamu karena iman sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia yang akan dinyatakan pada zaman akhir. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu harus berdukacita sejenak oleh berbagai-bagai pencobaan.

Semuanya itu dimaksudkan untuk membuktikan kemurnian imanmu, yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api. Dengan demikian kamu memperoleh pujian-pujian, kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan tak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil Lukas 24:32

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Yesus bersabda: Hai Tomas, karena melihat Aku, engkau percaya: berbahagialah yang tidak melihat namun percaya.

Bacaan Injil Yohanes 20:19-31

"Delapan hari kemudian Yesus datang."

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Setelah Yesus wafat di salib, pada malam pertama sesudah hari Sabat, berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.

Pada waktu itu datanglah Yesus, berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Sesudah berkata demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka.

Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi, “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”

Dan sesudah berkata demikian, Yesus menghembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.”

Pada waktu Yesus datang itu Tomas, seorang dari kedua belas murid, yang juga disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya, “Kami telah melihat Tuhan!”.

Tetapi Tomas berkata kepada mereka, “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya, dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu, dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, aku sama sekali tidak akan percaya.” Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu, dan Tomas bersama-sama dengan mereka.

Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang. Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah!”

Tomas menjawab kepada-Nya, “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya, “Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini. Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya oleh imanmu itu kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved