Berita Ende

Proteksi Radikalisme dari Dunia Kampus, BEM Uniflor Ende Gelar Seminar Kebangsaan dan Kebhinekaan

kabupaten Ende menjadi salah satu daerah yang menjadi tolak ukur kehidupan toleransi di negara Indonesia ini.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
NARA SUMBER - Salah seorang narasumber saat menyampaikan materinya dalam kegiatan seminar kebangsaan di Aula Fakultas Ekonomi Uniflor, Sabtu 15 April 2023.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Flores kembali menggelar seminar dengan tema "Menjaga Rajut Kebangsaan dalam Kebhinekaan" di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Flores, Sabtu 15 April 2023.

Kegiatan yang menghadirkan perwakilan BEM dari STPM St. Ursula BEM Stipar Ende, BEM Uniflor, dan para mahasiswa Uniflor tersebut dilakukan untuk menangkal radikalisme di kampus biru tersebut.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya Yohanes Pande yang membawa materi tentang Radikalisme dalam Perspektif Hukum, Abdul Syukur Mohamaad membawa materi radikalisme dalam perspektif islam, dan Charles Bago membawa materi tentang radikalisme dalam pandangan Kebangsaan.

Baca juga: Rayakan HUT ke-34, SMA Katolik Frateran Ndao Ende Gelar Sejumlah Lomba Tingkat SMP

Dalam sambutannya, Ketua BEM Uniflor, Thomas Alva Edison Remba mengatakan bahwa, kegiatan seminar tersebut dilakukan murni atas inisiatif mahasiswa karena kecintaan mereka terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, kehidupan bernegara kerap dihadapkan dengan ancaman radikalisme. Fenomena radikalisme ini bahkan mengancam kebutuhan hidup berbangsa dan bernegara. Untuk itu BEM Uniflor terpanggil menggelar kegiatan tersebut.

"Kami melaksanakan kegiatan ini supaya menyadarkan teman-teman mahasiswa supaya bisa memproteksi ancaman radikalisme didunia kampus dan juga ditengah masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Uniflor, Stephanus Notan Tupen, S.Pd, M.Si mengatakan bahwa, kabupaten Ende menjadi salah satu daerah yang menjadi tolak ukur kehidupan toleransi di negara Indonesia ini.

Untuk itu, sikap toleransi yang mengakar di masyarakat harus terus diperkuat. Sebab, jika tidak diperkuat, maka radikalisme akan mengancam toleransi yang sudah ada.

Baca juga: Usia Kepemimpinan MJ Sudah 9 Tahun, Pemda Ende Akan Gelar Pasar Murah

Oleh karena itu, kegiatan seminar Kebangsaan seperti ini sangat cocok untuk anak muda seperti BEM sebagai generasi bangsa supaya nanti dapat memproteksi ancaman radikalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Karena kegiatan ini ada deklarasi sebagai komitmen bersama menjaga kebhinekaan dan menjaga pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Ia berharap, mahasiswa dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik. Sebab kegiatan tersebut sangat penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Bumi Pancasila ini.

Setelah melaksanakan kegiatan seminar, mahasiswa juga melakukan deklarasi mendukung pelaksanaan KTT Asean Submit di Kota Labuan Bajo, dan dilanjutkan dengan penyerahan paket sembako kepada masyarakat di Ippi, Kelurahan Teta Ndara, Kecamatan Ende Selatan. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved