Pilpres 2024
Nurdin Halid Tak Ingin PDIP Gabung di Koalisi Besar: Nanti Urusannya Jadi Rumit
Nurdin Halid, salah satu dedengkot Partai Golkar, tidak ingin PDI Perjuangan untuk ikut gabung dalam koalisi besar yang kini sedang diwacanakan.
POS-KUPANG.COM - Nurdin Halid, salah satu Dedengkot Partai Golkar, tidak ingin PDI Perjuangan untuk ikut gabung dalam koalisi besar yang kini sedang diwacanakan.
Pasalnya, bila Partai Banteng Moncong Putih itu bergabung, maka bisa saja akan menimbulkan kerumitan di koalisi besar nanti.
kader Partai Golkar itu menandaskan bahwa saat ini hanya PDI Perjuangan yang merupakan satu-satunya partai politik yang boleh mengusung calon dari kadernya sendiri.
Karena itu, lanjut dia, alangkah baiknya PDIP maju dengan calonnya dan tak perlu berkoalisi dengan partai lain, apalagi di koalisi besar.
"PDIP kan sebenarnya mengusung capresnya sendiri. Kalau masih mau bergabung dengan koalisi besar, kan bisa timbul kerumitan," ujar Nurdin Halid.
Baca juga: Airlangga dan Prabowo Subianto Ternyata Intens Bertemu, Koalisi Besar Kini Semakin Menyata
Menurut dia, PDI Perjuangan so pasti berjuang untuk kadernya sendiri. Apalagi dari berbagai survei, elektabilitas figur tersebut relatif tinggi.
"PDIP tentu pasti berjuang untuk kadernya sendiri, apalagi cukup tinggikan (elektabilitasnya). Tapi kalau ingin bergabung akan menambah kerumitan, apalagi PDIP kan bisa mencalonkan sendiri," ujar Nurdin sebagaimana dikutip Pos-Kupang.Com dari KompasTv.

Dikatakannya, jika PDIP maju dengan mengusung calon sendiri dan nantinya menang, maka pada saat itulah akan gabung di pemerintahan.
"Jadi pendapat saya, PDIP mencalonkan sendiri saja. Nanti setelah Pilpres selesai, misalnya PDIP menang, barulah (bergabung) di pemerintahan," ujar Nurdin.
Arya Bima Geram
Merespon sikap Partai Golkar yang menolak PDI Perjuangan gabung di koalisi besar, Politisi PDIP, Aria Bima angkat bicara.
Ia mengaku sangat kesal lantaran PDIP dinilai akan merumitkan koalisi kalau sama-sama bergabung di koalisi besar.
Karena itu, Aria Bima menantang koalisi besar untuk segera melakukan deklarasi tanpa PDIP. Lebih cepat deklarasi, itu akan lebih baik.
Aria Bima juga membenarkan bahwa PDIP memang bisa mengusung capres-cawapres sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai mana pun.
Sebab PDIP memenuhi syarat parlemen treshold 20 persen. "PDIP memang penuhi syarat 20 persen, tapi kami tidak ngotot untuk koalisi," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.