Pilpres 2024
Usai Idul Fitri 2023, Sandiaga Uno Tentukan Sikap Politik: Pindah ke PPP atau Tetap di Gerindra
Jika tak ada rintangan maka usai Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Sandiaga Uno akan menentukan sikapnya, pindah ke PPP atau tetap di Gerindra.
POS-KUPANG.COM - Jika tak ada rintangan maka usai Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Sandiaga Uno akan menentukan sikapnya, pindah ke Partai Persatuan Pembangunan atau tetap di Gerindra.
Hal ini disampaikan Sandi yang juga Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif ini
disela-sela kunjungannya di Desa Lubuk Sukhon Aceh Besar, Banda Aceh, Kamis 13 April 2023.
Belakangan ini, nama Sandiaga Uno seakan menjadi buah bibir publik. Pasalnya, ia disebut-sebut akan tinggalkan Partai Gerindra dan melabuhkan harapannya di Partai Persatuan Pembangunan.
Sampai saat ini, wacana kepindahan Sandiaga Uno terus menjadi bahan perbincangan publik Tanah Air.
Dia mengatakan, sinyalemen mengenai kepindahan tersebut, merupakan sebuah keputusan yang berat. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar bersabar.
Baca juga: Prabowo Subianto Tak Larang Sandiaga Uno Pindah Partai
Sebelum mengambil keputusan, lanjutnya, ia akan berkontemplasi terlebih dahulu, melakukan solat Istiqoroh untuk meminta petunjuk Allah SWT.
Dengan sholat istiqoroh ia meminta tuntunan Allah SWT atas keputusan final yang rencananya akan diumumkan setelah Bulan Ramadan 1444 Hijriah nanti atau usai Hari Raya Idul Fitri 2023.
“Ini keputusan berat yang harus diambil. Saya akan sholat Istiqoroh khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadan ini."
"Saya akan memantapkan keputusan itu, Insya Allah sehabis lebaran sudah ada keputusan finalnya,” kata Sandiaga.
Dia mengatakan, apabila keputusan tersebut sudah diambil, maka hal itu merupakan yang terbaik bagi masyarakat.
Keputusan itu, katanya, juga dapat menjadi aspirasi bagi masyarakat yang sangat bersemangat melakukan dan melanjutkan pembangunan.
Sementara terkait restu dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk bersabar.
Pasalnya, saat ini masih bulan Ramadan, momentum terbaik bagi masyarakat untuk beribadah dan berjuang.
“Kalau soal itu, bisa ditanyakan langsung ke Gerindra. Saya sebagai kader Gerindra sangat menghargai masukan, undangan dan pemikiran dari pimpinan-pimpinan partai politik,” katanya.
“Sekali lagi kita sabar, kita tunggu prosesnya karena kita harus menjaga etika politik dan memastikan etika politik kita ini penuh dengan kesantunan."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.