Pimpin Ibadah Paskah Oikumene di Pemkot Kupang, Rm Maxi Bria: Yesus Tidak Memberikan Rasa Putus Asa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pdt Elionora Manu-Nalle dan Romo Maxi Un Bria memimpin ibadah Paskah Oikumene yang digelar Pemerintah  Kota atau Pemkot Kupang. 

Perayaan itu digelar di kantor Wali Kota Kupang, Rabu 12 April 2023, mengusung tema "Ia Mendahului Kamu ke Galilea" dengan Sub tema kebangkitan Kristus melandasi partisipasi mewujudkan kesejahteraan bersama di Kupang Kota Kasih.

Rm Maxi Un Bria dalam khotbahnya  mengatakan, kalimat Yesus ketika di atas kayu Salib adalah Sudah Selesai. Kalimat ini, menurut dia, bukan sebuah pernyataan putus asa, melainkan berisi kemenangan yang besar. Salib adalah hidup dan kemenangan. 

Baca juga: Majelis Klasis Kota Kupang Rekomendasi Sejumlah Nama Jadi Calon Ketua Sinode GMIT

"Pernyataan Yesus ini tidak memberikan rasa putus asa, tetapi suatu pengharapan ke depan, dengan rahmat kebangkitan, kita diberikan kemampuan dan kesempatan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang saat ini dipercayakan kepada kita," ujarnya. 

Rahmat kebangkitan membawa harapan untuk melanjutkan program kesejahteraan yang membawa dampak bagi masyarakat Kota Kupang. 

Memaknai pesan kebangkitan yang disampaikan Yesus kepada para murid, bahwa mereka harus pergi ke Galilea karena Yesus mendahului mereka di sana. 

"Ketika kita merayakan Paskah ini merupakan suatu momentum untuk membangun interaksi di antara kita, membangun komunikasi secara simbolik maupun komunikasi secara nyata supaya kita menimba rahmat kebangkitan Kristus, bahwa tujuan hidup kita hari ini dan ke depan  adalah kebangkitan bukan kematian," kata Romo Maxi. 

Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh meminta ASN dan PTT agar terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. 

Baca juga: Awal Tahun 2023 Jadi Waktu Istimewa di Kota Kupang 

"Apa lagi saat ini Inflasi di Kota Kupang naik mtm hingga 1,30 persen, sehingga terjadi kenaikan yoy 5,7 persen, maka saya ajak kita bersama-sama menurunkan angka stunting dengan program urban farming," katanya. 

Dia mengatakan, jika semua ASN dan PTT ramai-ramai menanam, maka inflasi di Kota Kupang dapat terkendali dengan baik, kenapa hal-hal baik ini tidak bisa dilakukan. Dengan semangat Paskah, mari semua ASN dan PTT, untuk tingkatkan kepedulian. 

"Mari kita semua kerja untuk kepentingan masyarakat, jangan ada kepentingan lain, mari kita sama-sama melayani dan memberikan diri dengan sukarela untuk masyarakat terutama untuk Tuhan," ujarnya. 

George mengajak semua sebagai aparatur pemerintah Kota Kupang untuk mengindari pikiran yang tidak membangun. Pandangan yang baginya tidak memberi dampak positif, sebaiknya ditinggalkan. 

Dia sempat mengutip sebuah ayat dalam kitab suci. Narasi itu menyebutkan bahwa harusnya aparatur negara memberi pelayanan, bukan semata memberi penilaian. 

"Mari kita memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Kupang," Jelasnya.