139 Tahun Kota Kupang
Jelang HUT Ke-139 Kota Kupang, Dinas Pariwisata Kota Kupang Adakan Koepan Festival
Festival Kupang atau Koepan Festival sendiri akan digelar di Lasiana pada tanggal 28 hingga 30 April 2023 dengan tema Cintai Budaya Lokal.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG, Siti Soleha Oang
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menjelang HUT Ke-139 Kota Kupang, Dinas Pariwisata Kota Kupang akan menggelar Koepan Festival atau Festival Kupang tahun 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Kupang Pommy EN Odja, S.STP, M.SI, Kamis 13 April 2023.
Festival Kupang atau Koepan Festival sendiri akan digelar di Lasiana pada tanggal 28 hingga 30 April 2023 dengan tema Cintai Budaya Lokal.
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut terdapat berbagai rangkaian kegiatan dan sekaligus memberikan pemahaman kepada kaum milenial tentang pentingnya mengenal budaya tradisional NTT.
Baca juga: Pedagang Pasar Kasih Kota Kupang Ancam Boikot Bayar Retribusi
“Jadi dalam kegiatan tersebut ada berbagai kegiatan yaitu atraksi iris tuak, perlombaan tarian tradisional, fashion show, lokal expo dan live musik,” sebutnya.
Dijelaskannya, untuk kegiatan atraksi iris tuak dikhususkan untuk para perajin tuak, dan untuk perlombaan tari kreasi tradisional yang akan diikuti oleh sanggar se-Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
“Jadi nanti atraksi tuaknya di mulai dari mereka naik pohon tuaknya, kemudian mengiris tuak diatas kemudian sampe pembuatan tuak juga setelah nanti jadi akan diberikan kepada para undangan yang hadir, kemudian untuk perlombaan tari tidak di khususkan untuk sanggar di Kota Kupang namun di kabupaten juga kita undang untuk sama sama berkreasi,” jelasnya.
Baca juga: FKP NTT Libatkan 29 Etnis Gelar Upacara Massal Ramaikan HUT RI Ke-78 di Kota Kupang
Sementara itu, Kabid Destinasi Pariwisata Eurike FD Adoe, SE, Sst menambahkan, pihaknya memilih kegiatan berlokasi di Lasiana sekaligus mendorong untuk mengikuti lomba Desa Wisata Award di tahun 2024.
“Kami sudah mendaftar di jejaring desa wisata tapi belum bisa ikut lomba karena ada beberapa kriteria yang belum terpenuhi salah satunya harus terbentuk kelompok sadar wisata. Ini sementara kami persiapkan, kemudian harus diadakan atraksi yang menonjol sebenarnya. Lasiana sudah baik, ada wisata alam, resto, toilet yang merupakan syarat untuk jadi desa wisata, hanya masih kurang atraksi yang menonjol, itu yang kami akan tampilkan pada Koepan Festival tahun 2023 ini," ungkapnya.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut dapat memberikan ruang kepada anak milenial untuk menyalurkan bakat dan mencintai budaya lokal.
“Takutnya anak muda milenial sekarang tidak tau tuak, kemudian prosesnya bagaimana, sehingga kita kenalkan biar tau dan budaya kita semakin di minati,” pungkasnya. (cr18)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
