Didik Calon Anggota Muda Jadi Pemimpin Berintegritas, PMKRI Alor Adakan Mabim Bagi 16 Calon Anggota

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI) St. Hendrikus II Cabang Alor melaksanakan Masa Bimbingan (Mabim) bagi ke-16 calon anggota muda. Kegiatan ini dilaksanakan di Marga PMKRI Cabang Alor, Jl. Ade Irma, Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara.

Marsel Rian Hemat, selaku Ketua PMKRI Cabang Alor mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai proses untuk mendidik calon anggota muda agar menjadi pemimpin yang berintegritas di masa depan.

"Kegiatan ini mengambil Tema : Menciptakan Kader dengan Berlandaskan Pada 3 Benang Merah PMKRI Sebagai Pelita Menuju Kepemimpinan Masa Depan yang Berintegritas," ujarnya, Senin, 10 April 2023.

Baca juga: Polres Alor Olah TKP Atas Laporan Tindak Pencurian 

Tema tersebut dipilih karena 3 benang merah tersebut menjadi landasan pemimpin yang berintegritas.

"Setiap kader PMKRI harus berlandaskan pada 3 benang merah, yakni kristenisasi, intelektualitas, dan fraternitas. Landasan ini akan menjadikan kader PMKRI sebagai pemimpin yang berintegritas di masa di masa depan," tuturnya.

Kegiatan Mabim dilaksanakan mulai tanggal 10-12 April 2023. Materi bimbingan dibawakan oleh pemateri internal organisasi dan materi eksternal.

Menariknya keanggotaan PMKRI Cabang Alor tidak semuanya penganut Katolik melainkan ada pula anggota beragama Kristen-Protestan.

"Anggota PMKRI Cabang Alor dan calon anggota muda tidak semuanya beragama Katolik ada juga yang beragama Kristen-Protestan. Hal ini dikarenakan jumlah penganut Katolik di Alor tidak sebanyak di daerah lain, sehingga kami membuka kesempatan bagi penganut Kristen-Protestan untuk bergabung dalam organisasi," ucapnya.

Baca juga: Aktivis dan Warga Waisika Desak DPRD Alor Segera Tangani Kasus Dana Bantuan Seroja

Namun demikian, PMKRI fokus mengajarkan tentang kegiatan berorganisasi.

"Kami PMKRI Cabang Alor fokus mengajarkan tentang kegiatan berorganisasi dan kepemimpinan. Kami tidak mengintervensi keyakinan saudara-saudari kami yang non Katolik," imbuhnya.(cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS