Renungan Harian Katolik Rabu 12 April 2023, Demi Nama Yesus, Berjalanlah

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Demi Nama Yesus, Berjalanlah!

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 3: 1-10; dan bacaan Injil Lukas 24:13-35.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 12 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

"Emas dan perak tidak ada padaku! Tapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus orang Nazaret itu, berjalanlah'!"

Demikianlah kata Petrus kepada orang yang lumpuh sejak lahir itu. Dan orang lumpuh itu sembuh.

Di sini kita diingatkan bahwa sikap iman yang kita tunjukkan karena ketergerakan hati kita oleh belaskasihan memungkinkan kita untuk mengalami sesuatu yang sebenarnya tidak mungkin terjadi tapi terjadi.

Itulah keajaiban yang bisa saja terjadi jika kita berbuat sesuatu dengan mengandalkan nama dan kuasa Yesus.

Mungkin saja si lumpuh itu tidak menyangka sebelumnya bahwa mukjizat penyembuhan itu bisa dialaminya. Tapi itulah tanda belaskasihan Yesus dan peduli Petrus terhadap si lumpuh itu.

Pesan terjauh dari peristiwa tersebut adalah "tanda Yesus menampakkan belaskasihan dan kuasa-Nya terhadap si lumpuh itu."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 11 April 2023, Pertobatan Memungkinkan Kita Jadi Saksi Iman

Bagaimana dengan kita? Mungkin kita juga sedang dalam kebingungan dan tidak mengerti dengan peristiwa hidup yang masing-masing kita alami.

Kita bingung seperti si lumpuh atau juga seperti kedua murid yang dalam perjalanan ke Emaus.

Di tengah kebingungan kita itu, kita mungkin terlalu tenggelam dengan kekuatan kita sendiri sehingga mata batin kita tidak lagi bisa melihat Yesus yang sedang menampakkan diri di depan kita.

Di tengah situasi hidup kita seperti ini, mari kita mengubah cara pandang dan sikap hidup kita.

Menyadari diri tak mempunyai banyak yang bisa menolong, maka mengandalkan Yesus adalah jalan pemurnian batin dan pengosongan diri.