Pilpres 2024
Chairul Ansari Sebut Prabowo Jadi Pilihan Publik Kalau Pemilihan Presiden Dilakukan Hari Ini
Chairul Ansari, Peneliti Senior Indonesia Survei Center mengungkapkan hasil survei terbaru tentang pilihan publik jikalau pilpres dilakukan hari ini.
POS-KUPANG.COM – Chairul Ansari, Peneliti Senior ISC atau Indonesia Survei Center mengungkapkan hasil survei terbaru tentang pilihan publik jikalau Pemilihan Presiden dilakukan hari ini.
Hasil survei terbaru itu memperlihatkan bahwa mayoritas responden lebih memilih Prabowo Subianto ketimbang figur-figur yang lain, kalau pelaksanaan Pemilihan Presiden dilakukan hari ini.
“Saat responden ditanya apabila Pemilihan Presiden dilakukan hari ini, jawaban publik masih menunjukkan bahwa Prabowo Subianto menjadi pilihan utama mereka.”
Hal ini diungkapkan Chairul Ansari, Peneliti Senior ISC, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.com, Selasa 11 April 2023.
Baca juga: Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo, Djayadi Hanan: Ini Pertama Kali Walau Tidak Signifikan
Chairul Ansari mengungkapkan, bahwa saat ini Prabowo Subianto mengungguli tiga perspektif publik, yakni elektabilitas, popularitas maupun likeabilitas atau ketersukaan.
Dari data survei yang dirilisnya, figur Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI itu menempati urutan teratas dari 12 sosok popular sesuai hasil survei yang lakukannya.

Selengkapnya nama-nama figur popular itu sebagaimana yang tersaji berikut ini:
1. Prabowo Subianto : 96,7 persen
2. Ganjar Pranowo : 91 persen
3. Anies Baswedan : 89,7 %
4. Airlangga Hartarto : 88,5 %
5. Sandiaga Uno : 86,6 %
6. Ridwan Kamil : 86 %
7. Muhaimin Iskandar : 85,4 %
8. Puan Maharani : 85,2 %
9. Erick Thohir : 85 %
10. Agus Harimurti Yudhoyono : 84,3 %
11. Khofifah Indar Parawansa : 83,6 %
12. Andika Perkasa : 81,7 %
Sementara pada unsur likeabilitas atau ketersukaan, lagi-lagi Prabowo Subianto kembali mendulang keunggulan dari tokoh-tokoh lainnya, sebagaimana tersaji berikut ini:
1. Prabowo Subianto : 89,7 %
2. Ganjar Pranowo : 84,3 %
3. Anies Baswedan : 84 %
4. Ridwan Kamil : 82,1 %
5. Sandiaga Uno : 80,4 %
6. Agus Harimurti Yudhoyono : 70,3 %
7. Khofifah Indar Parawansa : 68,7 %
8. Erick Thohir : 67,7 %
9. Muhaimin Iskandar : 67,4 %
10. Airlangga Hartarto : 66,7 %
11. Puan Maharani : 66,5 %
12. Andika Perkasa : 60,9 %
Baca juga: Prabowo Subianto Blak-Blakan Puji Joko Widodo: Presiden Kita Ini Sangat Rendah Hati
Sementara itu, ketika responden ditanya jikalau Pemilihan Presiden dilakukan hari ini, maka jawaban yang disampaikan memperlihatkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi pilihan utama mereka.
1. Prabowo Subianto : 33,5 %
2. Ganjar Pranowo : 18,4 %
3. Anies Baswedan : 18,2 %
4. Ridwan Kamil : 5,2 %
5. Agus Harimurti Yudhoyono : 4,6 %
6. Puan Maharani : 3 %
7. Khofifah Indar Parawansa : 2,3 %
8. Erick Thohir : 2,2 %
9. Sandiaga Uno : 1,4 %
10. Muhaimin Iskandar : 1,4 %
11. Airlangga Hartarto : 1,3 %
12. Andika Perkasa : 1 %
13. Belum menentukan pilihan : 7,5 %
"Pada pertanyaan simulasi elektabilitas untuk 12 Calon Presiden, Prabowo terus melaju memimpin diposisi pertama dengan perolehan keterpilihan sebesar 33,5 % ," tutur Chairul.
Melihat data tersebut, ia memberikan penjelasan mengapa nama Prabowo Subianto masih berada di urutan teratas sampai dengan saat ini.
Salah satunya adalah soal kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju yang dianggap publik masih sangat baik.
Kinerja yang kinclong ini menurut Chairul juga dianggap mampu memberikan kontribusi dalam menopang dan mempertahankan sentiment positif terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.
"Kinerja Prabowo yang semakin kinclong di bidang pertahanan. Sebagai pembantu Presiden di bidang Pertahanan Prabowo menujukkan kondisi yang positif sehingga apresiasi dari Presiden pantas didapatkan olehnya, termasuk juga dari publik secara luas," terangnya.
Alasan kedua adalah tentang bagaimana sikap dan perlakuan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto akhir-akhir ini.
"Endorsement Jokowi terhadap Prabowo. Kita ketahui bahwa faktor dukungan Jokowi dalam kesuksesan memenangkan kontestasi pemilu 2024, mengingat masih cukup signifikannya pemilih loyal Jokowi," katanya.
Apalagi kata Chairiul, pemilih kuat Presiden Jokowi diduga kuat masih menjadikannya sebagai reference leader dal`````````````````````````````````````````````````````````````````````` terhadap Presiden periode berikut.
"Jadi singkatnya, kecenderungan dukungan Jokowi terhadap Prabowo berhubungan positif dengan dukungan pemilih Jokowi terhadapnya," tambahnya.
Lalu, alasan ketiga yang bisa menjelaskan mengapa Prabowo Subianto masih bertengger di ranking tertinggi ini, adalah langkah safari politik Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu ke beberapa daerah.
"Mulai masifnya kunjungan Prabowo ke daerah-daerah bertemu publik dan tokoh-tokoh berpengaruh baik yang menjadi basis dukungannya pada pemilu lalu maupun yang bukan, tetapi bersimpati terhadapnya," ucapnya.
Ia menilai kegiatan Prabowo ini bisa berimbas pada meningkatnya kepercayaan diri publik pendukungnya. Dengan komunikasi yang kembali dibangun oleh Prabowo langsung melalui kegiatan ini dapat mengembalikan keyakinan dan dukungan terhadapnya.
"Dan terakhir alasan keempat, sikap Prabowo yang mempersatukan bangsa dengan bergabung dalam kabinet Jokowi-Maruf juga dianggap menjadi faktor pengungkit naiknya elektabilitas Prabowo terutama dari sisi pemilih Jokowi," ujar Chairul.
Baca juga: Sandiaga Uno Hengkang dari Gerindra, Sudah Pamit ke Prabowo Subianto
Survei tersebut dilaksanakan dalam rentan waktu 27 Maret s/d 6 April 2023 menggunakan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling varian area random sampling.
Sampel yang dicuplik adalah penduduk yang berusia minimal 17 tahun ke atas dan atau yang sudah pernah menikah sebesar 1.520 responden dengan Margin of Error (MoE) ± 2,5 persen dan Confidence Interval 95 persen.
Pengumpulan data di dalam survei tersebut dilakukan melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.