Berita Sabu Raijua
Beras Bulog Jadi Incaran Masyarakat Sabu Raijua
Beras Bulog saat ini menjadi incaran masyarakat Sabu Raijua, karena selain berkualitas juga harganya terjangkau.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Jevon Agripa Dupe
POS-KUPANG.COM SABU RAIJUA - Beras Bulog saat ini menjadi incaran masyarakat Sabu Raijua, karena selain berkualitas juga harganya terjangkau.
Hal ini disampaikan Kepala Gudang Beras Bulog Ledeana di Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua Benediktus Jose Usabatan Minggu 9 April 2023.
“Memang dulu beras Bulog dibenci masyarakat Sabu Raijua tapi sekarang mereka sudah berbalik ke beras Bulog dan menjadi incaran, karena berkualitas tinggi dan harga murah terjangkau masyarakat 1 karung ukuran 50 kilogram (Kg) dengan harga Nasional Rp 450.000 sedang kalau dihitung eceran Rp 8.600 per kilogram," kata Benediktus.
Baca juga: Tingginya Harga Beras Picu Kenaikan Inflasi 3 Kota di NTT, Lebih Tinggi dari Nasional
Dijelaskan, karena harga terjangkau atau murah, maka masyarakat beramai-ramai menuju gudang Bulog Ledeana untuk membeli.
"Ada yang datang dengan oto truk untuk membeli beras sampai 5-10 ton dan ada yang mau beli 1 karung isi 50 kg tetapi saat ini beras tidak dijual bebas kepada umum,” kata Benediktus.
Benediktus juga menyampaikan bahwa terdapat 150 ton beras permintaan dari pemerintah daerah Sabu Raijua.”Ada permintaan dari Pemda Sabu Raijua sebanyak 150 ton beras untuk pangan,” katanya.
Benediktus juga menjelaskan, persediaan beras di gudang Bulog Ledeana dijaga untuk tidak kosong. "Selain itu gudang Bulog tidak boleh kosong, beras harus ada dan disimpan sebagai cadangan. Apabila ada hal emergency maka pemerintah bisa pakai/ambil beras digudang Bulog sebagai cadangan", jelas Benediktus.
Baca juga: Bulog Ledeana Sabu Raijua Siapkan 150 Ton Beras untuk Bansos
Pantauan POS-KUPANG.COM di Pasar Nataga Seba, pasar Hede Mebba dan di pertokoan Seba, ternyata stok beras masih banyak.
Ays salah satu Pemilik kios yang menjual al beras kepada saya saat diwawancarai menyampaikan bahwa stok beras di kiosnya masih banyak.
“Beras di kios kami stoknya cukup banyak dengan harga bervariasi sesuai jenis beras Nona Kupang ukuran 50 kg perkarung Rp 700.000 tetapi saya jual Rp 680.000 perkarung, berarti dengan harga eceran Rp 13.600 per kilogram,” jelas Ays.
Elkana Biha pemilik kios beras lain yang akrab disapa Madega di pasar Hede Mebba mengatakan penjualan harga beras di kiosnya tergantung merek beras.
Baca juga: Persediaan Beras di Gudang Bulog Ledeana Sabu Raijua Sisa 14 Ton Lebih
”Kami jual beras cap Nona Kupang karung ukuran 40 Rp 560.000 perkarung dan beras cap Fatuleu Rp 550.000 perkarung yang ukuran 40 kilogram,” jelasnya.
Elkana juga menyampaikan bahwa stok beras di kiosnya hingga saat ini tetap stabil.
"Untuk stok beras di kios kami masih cukup, karena setiap kapal yang muat beras selalu ada jatah yang merupakan pesanan kami. Di Sabu Raijua tidak ada kekurangan dan kelangkaan beras di pasaran,” ujar Elkana. (cr22)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.