Berita NTT
Wujudkan NTT Pengimpor Jeruk, Balai Karantina Pertanian Kelas l Kupang Salurkan 500 Bibit
Ia berharap ini menjadi langkah awal dalam menjadikan Provinsi NTT sebagai pengimpor jeruk dengan kualitas yang baik.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Siti Soleha Oang
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang Salurkan 500 bibit anakan jeruk keprok unggul di instansi terkait dan masyarakat jaringan pertanian nasional.
Dalam penyaluran tersebut diadakan di halaman Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang pada 8 Maret 2023.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang drh. Yulius Umbu Hunggar mengatakan penanaman bibit jeruk tersebut merupakan salah satu langkah menjadikan Provinsi NTT kedepannya sebagai salah satu Provinsi yang mengimpor jeruk dengan kualitas unggul.
Baca juga: Sabtu Sunyi Jelang Paskah Jaya
“Ini Jeruk stimuli yang nantinya dapat kita kembangkan dengan cara okulasi jadi bisa ribuan nanti dan juga bisa menjadikan NTT sebagai pengahasil jeruk untuk kita ekspor,” tuturnya.
Menurutnya, jeruk keprok ini hanya membutuhkan media tanam sederhana dengan menggunakan polibek atau pot tanpa perlu di tanamkan pada tanah serta untuk umur panen jeruk kepro membutuhkan waktu singkat tidak lebih dari dua tahun dan tinggi pohon hanya mencapai sekitar 1 meter.
“Ini jeruk yang unggul tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas, dipekarangan pun bisa kita tanam. Dan panennya tidak lebih dari 2 tahun,” ucapnya.
Anakan bibit jeruk keprok disampaikannya diambil langsung dari pusat budidaya jeruk keprok unggul yang berada di malang serta telah melalui tes pada suhu dan tanah di wilayah NTT dan dinyatakan dapat bertahan hidup pada kondisi cuaca wilayah NTT.
Baca juga: Transformasi PLN Jadi Lebih Efisien, Direktur Utama Jadi Indonesia Best 50 CEO di Tahun 2023
Ia berharap ini menjadi langkah awal dalam menjadikan Provinsi NTT sebagai pengimpor jeruk dengan kualitas yang baik.
“Semoga ini dapat memberikan hasil yang baik tinggal menunggu hasilnya,” tutupnya. (Cr 18)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.