Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 8 April 2023, Ia Telah Bangkit dan Mendahului Kamu ke Galilea
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Ia Telah Bangkit dan Mendahului Kamu ke Galilea.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Ia Telah Bangkit dan Mendahului Kamu ke Galilea.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 1: 1-2:2, dan bacaan Injil Matius 28: 1-10.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu Suci 8 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Kematian Yesus yang tragis menyisakan krisis besar bagi para murid. Impian mereka terhempas, harapan mereka hancur berantakan dan masa depan mereka menjadi gelap segelap makam Yesus.
Maria Magdalena dan Maria yang lain mengunjungi makam untuk menghormati guru mereka yang telah mati.
Namun ternyata makam bukan tempat yang tepat untuk mencari Yesus karena makam telah kosong. ”Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit.”
Para murid diminta untuk pergi ke Galilea karena di sanalah mereka akan berjumpa dengan Yesus yang bangkit. Mengapa Galilea?
Galilea merupakan tempat asal para murid dan tempat Yesus memanggil mereka untuk mengikuti Dia.
Perintah Yesus untuk kembali ke Galilea bukan pertama-tama ajakan untuk bernostalgia.
Yesus meminta mereka untuk merefleksikan panggilan mereka dan kembali menelusuri perjalanan mereka bersama Yesus dalam terang salib dan kebangkitan.
Singkatnya, Yesus meminta para murid menjernihkan pandangan mereka tentang Dia dan memurnikan kembali motivasi mereka dalam mengikuti Dia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 8 April 2023, Kristus Telah Bangkit
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Perayaan Paskah tidak hanya berhenti pada perayaan meriah Malam Paskah. Paskah harus menjadi pengalaman yang memberikan kita sukacita dan harapan.
Seperti para murid yang lain, kita tidak pergi ke makam dan tidak menyaksikan gempa bumi dan cahaya kemilau di makam. Namun kita bisa berjumpa dengan Dia dalam kehidupan konkret atau ”Galilea” hidup kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.