Pilpres 2024

Ahmad Muzani Pasang Standar Tinggi: Pendamping Prabowo Harus Diusung Langsung oleh Partai Politik

Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra memasang standar tinggi bagi figur yang ingin bersanding dengan Prabowo Subianto sebagai pasangan capres-cawapres

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
PENDAMPING PRABOWO – Khofifah Indar Parawansa dinilai cocok menjadi pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Namun syaratnya, adalah harus diusung langsung oleh partai pendukung. Syarat utama ini disampaikan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. 

POS-KUPANG.COM – Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra memasang standar bagi figur yang ingin bersanding dengan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Salah satu standar yang wajib dipatuhi oleh sosok yang bakal menjadi calon wakil presiden, adalah figur tersebut diusung langsung oleh partai politik.

Ahmad Muzani mengatakan hal tersebut merespon aspirasi publik yang menggadang-gadang Khofifah Indar Parawansa sebagai sosok yang mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Wacana itu menyebutkan bahwa Khofifah Indar Parawansa berpotensi menjadi calon pendamping Prabowo. Pasalnya, Khofifah ideal untuk memangku jabatan tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Makin Total Usai Bertemu Prabowo  Subianto: Kami Ngobrol dari Hati ke Hati

Merespon hal itu, Ahmad Muzani mengatakan, sejatinya ada banyak tokoh yang cukup layak mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

Yang terpenting, adalah calon pendamping Prabowo Subianto itu diusung langsung oleh partai politik.

"Undang-Undangnya menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden diusung oleh parpol atau gabungan parpol," kata Ahmad Muzani, saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu 5 April 2023.

Ia mengungkapkan, atas alasan itulah sehingga dibentuklah Koalisi

Kebangkitan Indonesia Raya  atau Koalisi KIR bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Saat ini, lanjut Ahmad Muzani, Partai Gerindra sedang berupaya merintis koalisi besar dengan sejumlah partai politik yang mendukung pemerintah.

"Gerindra hanya 78, masih kurang 37, karena itu koalisi kami dengan PKB dan insya Allah dengan partai-partai lain menjadi sebuah kekuatan besar untuk bagaimana proses kepemimpinan melalui jalan demokrasi ini bisa lebih baik lagi," katanya.

Elektabilitas Prabowo Terus Melonjak

Belakangan ini, elektabilitas Prabowo Subianto terus alami kenaikan yang signifikan, setelah sebelumnya sempat turun.

Mlonjaknya elektabilitas Prabowo ini, diduga karena ada efek endorsement yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Prabowo Subianto Tak Berkutik Saat Budi Gunawan Lontarkan Pujian di Depan Jokowi, PKS pun Meradang

Hal ini diungkapkan Indikator Politik Indonesia yang merilis Survei Nasional (Surnas) terkait Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru. Survei itu dirilis pada Minggu, 26 Maret 2023.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved