Semana Santa Larantuka

Semana Santa Larantuka: Rangkaian Kamis Putih, Umat dan Peziarah Khusyuk Cium Tuan Ma 

Rangkaian perayaan Kamis Putih dalam pekan Semana Santa di Kota Larantuka Flores Timur ditandai dengan ritus Cium Tuan Ma.

Editor: Ryan Nong
TRIBUNFLORES.COM / ARNOL WELIANTO
CIUM TUAN MA - Ratusan umat dan peziarah memadati Kapela Tuan Ma. Setiap peziarah mendapat giliran berdoa dan mencium patung Tuan Ma, Kamis 6 April 2023. 

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Rangkaian perayaan Kamis Putih dalam pekan Semana Santa di Kota Larantuka Flores Timur ditandai dengan ritus Cium Tuan Ma

Ritus atau rutual Cium Tuan Ma dilaksanakan di Kapela Tuan Ma yang terletak di Balela, Kecamatan Kota Larantuka pada Kamis (6/4/2023). 

Saat berlangsung, sejumlah umat Katolik dan peziarah Semana Santa tampak khusyuk mengikuti rangkaian ritual yang telah dipertahankan ratusan tahun itu. 

Ribuan umat Katolik dan peziarah memenuhi kapela dan halaman serta bagian jalan di depan kapela.

Umat Katolik atau peziarah akan bergantian mencium kaki patung Tuan Ma yang ditahtakan pada tumba yang berada di bagian tengah kapela.

Umat yang akan mencium patung Tuan Ma akan berbaris sambil berlutut dari pintu kapela hingga mendapati patung Tuan Ma. 

Ritus Cium Tuan Ma itu sebelumnya didahului oleh dua ritus lain yakni ritus Muda Tuan dan Buka Pintu Tuan. 

Baca juga: Semana Santa Larantuka: Conferia Jalankan Ritus Muda Tuan Sebelum Umat dan Peziarah Cium Tuan Ma 

Ritus atau ritual Muda Tuan dijalankan oleh anggota Conferia ketika hari mulai siang. Saat itu, patung Tuan Ma yang dikenal sebagai Bunda Berdukacita ( Mater Dolorosa ) dikeluarkan dari dalam peti yang hanya dibuka sekali dalam setahun, yakni menjelang hari raya Paskah.

Patung Tuan Ma kemudian dimandikan dan selanjutnya dipakaikan dengan kain berkabung berwarna hitam dengan beludru biru, dan di kepala patung dipasang tajo atau mahkota yang bertuliskan : Mater Dolorosa.  

Setelah patung setelah dimandikan dan dikenakan kain berkabung dan mahkota, patung Tuan Ma ditempatkan di ruang tengan kapela pada sebuah tumba atau tandu.

Petugas Confreria yang telah diangkat melalui sumpah itu pun dilarang untuk mengatakan sesuatu tentang Tuan Ma kepada siapapun.

Baca juga: Semana Santa Larantuka, Tradisi Jelang Jumat Agung: Buka Pintu Kapela Tuan Ma

Sementara itu, umat katolik Larantuka percaya bahwa bekas air yang digunakan untuk membasuh Muda Tuan dapat menyembuhkan segala penyakit.

Setelah Upacara Muda Tuan selesai, dilakukan upacara Buka Pintu Tuan. Pembukaan pintu Kapela Tuan Ma dan Kapela Tuan Ana ini hanya dilakukan oleh Keturunan Raja DVG alias Diaz Viera de Godinho.

Pihak keluarga kerajaan masuk terelebih dahulu untuk menyatakan wujud doa, kemudian diikuti oleh Confreria dan selanjutnya umat atau peziarah.

Setiap umat atau peziarah yang datang ke Kapela Tuan Ma biasanya menyatakan wujud doa, promesa (nazar), dan diakhiri dengan Cium Tuan.

Baca juga: Live Streaming Semana Santa Kamis Putih 6 April 2023, Devosi Cium Patung Tuan Ana hingga Adorasi

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved