Berita Kota Kupang

Harga Tiket Pesawat dan BBM Picu Inflasi Kota Kupang Tertinggi Secara Nasional 

Hal ini yang tidak dapat dikontrol oleh pemerintah daerah karena merupakan kewenangan pemerintah pusat dan maskapai udara.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOKTRIBUN
Ilustrasi inflasi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harga tiket pesawat dan bahan bakar minyak (BBM) memicu inflasi Kota Kupang mencapai puncak tertinggi secara nasional. 

Kota Kupang mencatat inflasi tertinggi di bulan Maret 2023 dibanding 65 kota inflasi lainnya di Indonesia. 

Tercatat, angka inflasi sebesar 1,30 persen, merujuk perbandingan month to month (MtM)  atau perhitungan inflasi Maret 2023 terhadap Maret 2022.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Lepas Peserta Jalan Sehat dan Peduli Sampah GMIT Ebenhaezer Oeba

Badan Pusat Statistik atau BPS NTT menyebut tiket pesawat dan BBM ini termasuk dalam kelompok transportasi dalam Indeks Harga Konsumen (IHK). 

Hal ini yang tidak dapat dikontrol oleh pemerintah daerah karena merupakan kewenangan pemerintah pusat dan maskapai udara.

Kepala BPS NTT, Matamira B Kale, Selasa 4 April 2023, mengatakan, Kota Kupang memiliki indeks kenaikan terbesar pada kelompok transportasi yaitu 3,88 persen.

"Kota dengan inflasi tertinggi di Indonesia adalah Kota Kupang dengan inflasi 1,30 persen dan inflasi terendah di Denpasar yaitu 0,03 persen," kata dia. 

Dari perhitungan itu juga tampak kota lainnya di NTT ikut berada di peringkat 3 besar kota tinggi inflasi di Indonesia yaitu Maumere dan Waingapu.

"Ketiga kota inflasi di NTT pada bulan ini mengalami kenaikan tertinggi di seluruh Indonesia," tambahnya. 

Kota Maumere mengalami inflasi 1,09 persen juga dengan penyebab terbesarnya yaitu kelompok transportasi yang naik 2,2 persen diikuti 1,63 persen pada kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Sedangkan di Kota Waingapu sendiri kelompok transportasi memang tak memiliki andil besar.  Kelompok pengeluaran ini justru mengalami deflasi 0,32 persen. Inflasi tertingginya ialah kelompok makanan, minuman dan tembakau yaitu 1,13 persen.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Ingatkan Toleransi Saat Paskah 

Akan tetapi tetap saja secara keseluruhan inflasi NTT pada Maret 2023 ini naik menjadi 1,26 persen. Kelompok transportasi sebagai penyebabnya di angka 3,40 persen secara keseluruhan di NTT dalam perhitungan MtM itu.

"Kalau kita perhatikan sejak Oktober 2022 pun terjadi penurunan inflasi tetapi pada Maret 2023 terjadi kenaikan inflasi signifikan dibandingkan bulan sebelumnya," tutur Matamira.

Ia juga menyebut perbandingan dengan bulan sebelumnya diketahui komoditas angkutan udara dan beras menjadi andil inflasi terbesar pada Maret 2023 lalu.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved