75 Petani Vanili di Manggarai Barat Diberi Bimtek Penguatan Pembenihan Perkebunan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sebanyak 75 petani Vanili di Kabupaten Manggarai Barat, NTT diberi bimbingan teknis atau Bimtek penguatan perbenihan perkebunan. 

Bimtek tersebut bertujuan untuk mendukung budidaya dan pengelolaan pasca panen Vanili di Kabupaten Manggarai Barat. Bimtek berlangsung di Hotel Prundi Labuan Bajo, Rabu 5 April 2023.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Kementrian Pertanian RI dan Anggota DPR RI Komisi IV, Julie Sutrisno Laiskodat. 

Baca juga: Mawar Jingga Bagi 300 Takjil Gratis Bagi Pengendara di Labuan Bajo Manggarai Barat

Pada kesempatan itu Julie Sutrisno Laiskodat  menyampaikan bahwa potensi Vanili di Manggarai Raya (Manggarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat) sangat luar biasa. 

Karena itu jelasnya, perlu didorong peningkatan kapasitas petani agar Vanili yang ditanam bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

"Untuk Petani Vanili di Manggarai Barat sendiri hari ini diberi Bimtek soal bagaimana supaya Vanili itu bisa dirawat dengan baik sehingga hasilnya sangat memuaskan," kata dia saat menyampaikan sambutan secara daring. 

Julie menaruh harapan agar petani Vanili bisa mengikuti Bimtek dengan baik agar hasil panen Vanili bisa meningkatkan perekonomian petani. 

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Barat Laurensius Halu menyebut, keterlibatan Pemda, Pemprov NTT dan Pemerintah Pusat merupakan satu kesatuan yang utuh. 

Baca juga: Manggarai Barat Tetap Tiga Dapil Dalam Pemilihan Legislatif 2024

Karena itu jelasnya, Bimtek yang diselenggarakan hari ini bagian dari kerja kolektif. "Karena menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga di sini ada kegiatan untuk peningkatan kapasitas," ujarnya

Dirinya meminta para Petani Vanili untuk tingkatkan produksi agar dapat menjawab visi dan misi Bupati Manggarai Barat yakni Mabar Bangkit Mabar Mantap.

"Kapasitas sudah ditingkatkan, tinggal sarana dan prasarana harus diback up lagi," tambahnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS