Breaking News

Berita Lembata

SMAS Frater Don Bosco Lewoleba Gelar Pentas Teater

Acara ini dilengkapi dengan pameran kreasi siswa siswi, baik kuliner maupun hasil kerajinan tangan siswa dari SMAS Frater Don Bosco Lewoleba.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-HUMAS SMAS Frater Lewoleba
SMAS Frater Don Bosco Lewoleba menggelar pentas lima teater dalam satu malam pada Sabtu (1/4/2023). Ini merupakan ujian akhir pada siswa kelas XII, yang akan menamatkan pendidikannya di sekolah tersebut. 

Terhadap ide tersebut, Ia selanjutnya menyampaikan bahwa sekolah Frater Don Bosco Lewoleba telah memasuki suatu era baru di dunia pendidikan saat ini, yaitu merdeka belajar. Merdeka dimana siswa tidak lagi sebagai obyek eksploitasi tetapi sebagai subjek mandiri yang berkarakter Pancasila. Subyek yang terus mengembangkan bakat dan talenta diri melalui ide, gagasan dan menciptakan inovasi-inovasi baru.

"Generasi yang merdeka, bangsa yang merdeka, komunitas pembelajar sekolah yang merdeka dan seluruh aktivitas kegiatan di sekolah ini merupakan aktivitas yang merdeka,” jelas Kepala Sekolah Don Bosco ini.

Dia melaporkan bahwa kurikulum merdeka belajar sudah diterapkan di sekolah Frateran pada tahun ajaran 2022-2023 ini. 

Baca juga: Anggota DPD RI AWK Ingin Jadikan Lembata Pelopor Pangan di NTT

“Untuk tahun ajaran ini, kurikulum merdeka belajar telah diterapkan di kelas X,” kata Banusu.

Namun demikian, menurutnya kurikulum merdeka belajar ini sudah dijiwai oleh para guru dan para siswa di SMAS Frater Don Bosco Lewoleba ini walaupun kelas XI dan kelas XII masih menggunakan kurikulum lama.

Adapun pementasan seni teater kelas XII bersamaan dengan kelas X hari ini, merupakan panggung pertunjukan seni budaya terakhir bagi siswa kelas XII sebelum mereka mengakhiri seluruh pembelajaran mereka di SMAS Frater Don Bosco Lewoleba.

Baca juga: Diabaikan Pemda, IPSI Lembata Tetap Berprestasi di Kejuaraan Daerah di Flotim

Ia mengapresiasi kehadiran orang tua di acara ini sebagai ungkapan turut memberikan support kepada anak-anak didik kita. Apa yang sudah diajarkan di sekolah ini sebagai komunitas merdeka belajar akan kita saksikan dalam penampilan mereka baik dalam pementasan teater ataupun melalui pameran-pameran produk lokal yang dipajang di stand-stand.

Menurutnya, kegiatan ini adalah bagian dari upaya untuk mempertunjukkan apa yang disebut dengan Profil Pelajar Pancasila. Profil dimana menurutnya siswa siswi dituntut untuk memiliki tanggung jawab, memiliki kreativitas, memiliki kemampuan mengungkapkan dan mengekspresikan seni mereka dalam kehidupan nyata.

Namun demikian, menurutnya kurikulum merdeka belajar ini sudah dijiwai oleh para guru dan para siswa di SMAS Frater Don Bosco Lewoleba ini walaupun kelas XI dan kelas XII masih menggunakan kurikulum lama. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved