Semana Santa Larantuka
Peziarah Asal Portugal Ikut Semana Santa Larantuka, Booking Enam Kamar Biara PRR
Kota di bawah kaki Gunung Ile Mandiri kemungkinan besar dibanjiri lautan manusia sehari sebelum Rabu Trewa sampai Hari Raya Paskah
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Sebanyak 12 peziarah berkewarganegaraan Portugal akan mengikuti rangkaian prosesi Semana Santa Larantuka, devosi sakral katolik di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores.
Informasi yang dihimpun dari penanggungjawab penginapan Biara Pusat Puteri Reinha Rosari (PRR) Larantuka, Sr. Silvinita, PRR, menyebutkan enam kamar sudah dipesan sejak beberapa bulan lalu.
"Mereka tiba nanti tanggal 5 April 2023. Ada enam kamar all in (fasilitas lengkap) yang sudah dipesan," katanya kepada wartawan, Jumat 31 Maret 2023.
Baca juga: Semana Santa Larantuka, Sampan Tanpa Mesin Antar Yesus Tersalib Saat Prosesi Jumat Agung
Menurutnya, beberapa diantaranya berprofesi sebagai wartawan akan meliput prosesi yang berkelindan dengan ajaran misionaris dominikan asal Portugal sekitar tahun 1500-an silam.
"Mereka nginap cukup lama, sampai tanggal 19 April 2023 (dua minggu)," jelasnya.
Keberadaan Kota Larantuka berjuluk Reinha Rosari yang diakui sebagai kota kerajaan katolik pertama dan terbesar di Indonesia tak terlepas dari kedatangan bangsa Portugis mencari rempah-rempah.
Kota di bawah kaki Gunung Ile Mandiri kemungkinan besar dibanjiri lautan manusia sehari sebelum Rabu Trewa sampai Hari Raya Paskah. (*)
Kamar Biara PRR Larantuka Telah Dibooking Peziarah Tiga Tahun Lalu
Kerinduan wisatawan maupun peziarah Semana Santa Larantuka di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores tak bisa dibendung setelah devosi sakral Katolik batal dilaksanakan akibat pandemi Covid-19.
Hal ini dapat terlihat dari semua penginapan dan hotel sudah ludes dibooking peziarah luar daerah, salah satunya penginapan Biara Pusat Puteri Reinha Rosari (PRR) di Kelurahan Puken Tobi Wangibao, Kecamatan Larantuka dipesan peziarah tiga tahun lalu.
Baca juga: Semana Santa Larantuka, Patung Tuan Meninu Menyimpan Misteri yang Tak Bisa Ditelisik Terlalu Dalam
Penanggungjawab penginapan, Sr. Silvinita, PRR, mengatakan calon peziarah sudah memberikan uang muka sebelum pandemi Covid-19 mewabah di wilayah Flores.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk meyakinkan mereka sudah pasti mengikuti devosi sakral yang usianya sudah lima abad lamanya.
"Awal tahun 2020 atau sebelum Covid-19 itu mereka sudah kasih uang DP," katanya kepada wartawan, Jumat 31 Maret 2023.