Piala Dunia U20
Jelang Piala Dunia U20, Timnas Jepang Bertekad jadi Negara Asia Pertama Angkat Trofi
Meskipun tersingkir dari Piala Asia AFC U-20 melalui adu penalti melawan Irak di semifinal, Jepang adalah tim yang penuh dengan pemain berbakat
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
Kemampuan Matsuki untuk memenangkan penguasaan bola dan mengendus bahaya adalah salah satu atribut yang menjadikan pemain berusia 19 tahun berbakat itu sebagai roda penggerak penting dalam pertahanan Jepang.
Baca juga: Palestina Sesalkan Keputusan FIFA Mencabut Hak Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20
Dia juga bisa menemukan targetnya sendiri, seperti yang ditunjukkan saat dia mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-1 Jepang di babak penyisihan grup melawan Arab Saudi untuk menyegel tempat di babak 16 besar.
Kekuatan mental Matsuki – kualitas penting untuk sukses di panggung dunia – dan kemampuan untuk tampil pada momen-momen krusial di lapangan mengingatkan pada legenda sepak bola Jepang Keisuke Honda.
Dia menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa setelah dia ditunjuk sebagai kapten di Piala Asia, dan rekan satu tim serta pendukung akan mengandalkan dia untuk menampilkan seluruh kemampuannya di pameran global mendatang.
Naoki Kumata
Penyerang bertubuh kekar dengan hasrat untuk mencetak gol, Kumata lima kali mencetak gol di Piala Asia U-20 dan dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak turnamen.
Jepang kebobolan gol awal dari bola mati di pertandingan pembukaan melawan China PR, tetapi Kumata terhindar dari keterkejutan timnya setelah masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak dua gol.
Kumata menambahkan dengan gol lain melawan Kyrgyzstan, sebelum mencetak gol kedua dalam kemenangan 2-0 perempat final melawan Jordan dan menyamakan kedudukan di akhir perpanjangan waktu yang mengirim semifinal melawan Irak ke adu penalti.
Baca juga: Argentina Resmi Ajukan Tawaran untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Menggantikan Indonesia
Tiga dari lima gol Kumata adalah sundulan, tetapi penyerang yang berlari keras ini juga memiliki kontrol dan keseimbangan bola yang luar biasa.
Keinginannya untuk mencetak gol dan kekuatannya di depan gawang telah terbukti baik saat menjadi starter maupun masuk dari bangku cadangan.
Kumata baru berusia 17 tahun saat melakukan debutnya musim lalu untuk tim senior FC Tokyo, dan dia secara resmi ditambahkan ke skuat tim utama musim ini.
Pemahamannya yang berkembang dengan rekan setimnya di klub Matsuki bisa menjadi senjata penting di gudang senjata Jepang di Piala Dunia U-20.(*)
Sumber : fifa.com
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.