NTT Memilih
Antar Bendera Kirab Pemilu 2024 ke Flores Timur, Raja Larantuka Jemput Rombongan KPU Lembata
Bendera Kirab Pemilu 2024 yang diantar ke KPU Flores Timur diterima KPU Kabupaten Lembata dari KPU Kabupaten Alor pada 23 Maret 2024.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Raja Larantuka Don Martinus, DVG menjemput rombongan KPU Kabupaten Lembata. Ritual penjemputan itu terjadi saat rombongan kirab Pemilu 2024 KPU Kabupaten Lembata tiba di gerbang kantor KPU Kabupaten Flores Timur, Rabu, 29 Maret 2024.
Usai sapaan adat penjemputan, Raja Larantuka Don Martinus, DVG didampingi tokoh adat, dan Ketua KPU Kabupaten Flores Timur, Kornelis Abon menjamu arak kepada rombongan kirab Pemilu 2024, sebagai tanda ucapan selamat datang.
Ketua Divisi Program Data dan Informasi KPU Provinsi NTT, Fransiskus Vincent Diaz dan Sekertaris KPU NTT Adiwijaya Bakti ikut dalam rombongan kirab Pemilu 2024 KPU Kabupaten Lembata.
Ketua KPU Lembata Elias Kaluli Making, dan tiga orang Komisioner masing-masing Barnabas Hapu Ndima Marak, Hermanus Haron Tadon, dan Idris Beda, serta Sekertaris KPU Lembata Jeremia Ellia David Luase memimpin rombongan KPU Lembata.
Elias Kaluli Making mengatakan, Kirab Pemilu 2024 yang ditandai dengan pengusungan 18 bendera partai yang diapit bendera merah putih dan panji KPU itu dikirabkan dari kabupaten ke kabupaten.
Kirab dalam rangka setahun menuju hari pemungutan suara ini, dilakukan serentak di delapan wilayah di Indonesia dan disiarkan secara live streaming dengan pusat acara di Kantor KPU, Jakarta.
Bendera Kirab Pemilu 2024 yang diantar ke KPU Flores Timur diterima KPU Kabupaten Lembata dari KPU Kabupaten Alor pada 23 Maret 2024.
“Kirab Pemilu 2024, merupakan cara KPU untuk melakukan sosialisasi dan Pendidikan pemilih secara massif guna meningkatkan pemahaman warga pemilih, dan diharapkan adanya perubahan perlilaku terhadap hak dan peran pemilih dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan. KPU sebagai penyelenggara Pemilu berkewajiban untuk mencerdaskan Pemilih dan mendorong peningkatan partisipasi Pemilih dalam Pemilu dan Pemiihan," katanya.
Di Lembata, kata Elias, Bendera Kirab di usung ke pelosok-pelosok sambil menyampaikan sosialisasi melalui orasi dan pembagian leaflet yang berisi materi-materi kepemiluan. Tidak tanggung-tanggung, lebih dari 90 persen wilayah di Kabupaten Lembata disinggahi bendera kirab Pemilu 2024. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS