Berita Kupang

Tekan Kematian Ibu dan Anak, Pemerintah Kabupaten Kupang Perkuat Jaringan 

"Data ini menunjukkan bahwa perjuangan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi masih belum selesai," terang Bupati Masneno

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-ISTIMEWA
Diseminasi Hasil Supervisi Fasilitatif dan Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respons (AMP-SR) yang digelar USAID Momentum, Selasa 28 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Bupati Kupang Korinus Masneno melaporkan, berdasarkan data tahun 2022 terjadi kematian ibu sebanyak 9 orang di wilayah Kabupaten Kupang.

Sedangkan untuk kematian bayi baru lahir, pada tahun 2022 terdapat 67 kasus.

"Data ini menunjukkan bahwa perjuangan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi masih belum selesai," terang Bupati Kupang Korinus Masneno saat acara Diseminasi Hasil Supervisi Fasilitatif dan Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respons (AMP-SR) yang digelar USAID Momentum, Selasa 28 Maret 2023.

Berdasarkan data tersebut berbagai upaya-upaya efektif dan inovatif serta kolaboratif untuk menurunkan kasus kematian ibu dan bayi menurut Buoato Korinus masih perlu dilakukan dan dioptimalkan.

USAID Momentum telah melakukan pendampingan supervisi fasilitatif di Kabupaten Kupang sejak bulan mei 2022  hingga Desember 2022.

Baca juga: Ramadhan 2023, Kompi Zipur C Naibonat Kabupaten Kupang Bagi-Bagi Takjil

Dalam diseminasi ini akan dipaparkan rangkuman hasil dan rekomendasi kepada stakeholder terkait. Diseminasi ini sebagai upaya keberlanjutan dan berbagi pengalaman dengan puskesmas lainnya di Kabupaten Kupang.

Dengan pemaparan hasil ini Bupati Masneno yakin kegiatan tersebut akan disuguhi hasil supervisi fasilitatif dan audit maternal perinatal surveilans dan respons (AMP-SR), yang telah direncanakan dan dilaksanakan.

"Ini semua dilakukan dalam upaya kita bersama untuk mewujudkan tujuan dan harapan mengurangi bahkan hilangkan angka kematian ibu dan bayi di wilayah Kabupaten Kupang khususnya," tambahnya

Untuk itu apapun hasil supervisi dan audit yang akan disampaikan narasumber pasti akan menggambarkan kondisi dan kinerja selama ini.

Baca juga: Polisi Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Bom Ikan di Semau Kabupaten Kupang

Nantinya apapun hasil supervisi fasilitasi dan audit, serta rekomendasi akan menjadi bahan masukan untuk memperbaiki kinerja program yang telah dilaksanakan selama ini untuk mengurangi angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Kabupaten Kupang.

Sementara ketua Tim Sufas Provinsi NTT, Bobby Koamesah menambahkan, kegiatan diseminasi dimaksud untuk mendapatkan informasi secara komprehensif hasil pendampingan supervisi fasilitatif pada fasilitas kesehatan terpilih di wilayah Kabupaten Kupang. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved