KKB Papua
KKB Papua - Judzoon Puraro Meradang, Desak TNI Polri Tangkap Pelaku Penembakan di Puncak Jaya
Jack Judzoon Puraro meradang saat mendengar insiden penembakan oleh orang tak dikenal yang menewaskan dua personel TNI Polri di Kabupaten Puncak Jaya.
POS-KUPANG.COM – Jack Judzoon Puraro meradang ketika mendengar insiden penembakan oleh orang tak dikenal yang menewaskan dua personel TNI Polri di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan.
Dalam suasana hari membara, Ketua Umum PPN RI ( Paguyuban Pemuda Nusantara Republik Indonesia ) itu mendesak TNI Polri untuk segera menangkap dan memroseshukumkan pelaku penembakan tersebut.
Bahkan Jack Judzoon Puraro mengutuk keras tindakan orang tak dikenal ( OTK ), yang diduga merupakan kaki tangan anggota KKB Papua tersebut.
Untuk diketahui, peristiwa mengerikan itu terjadi di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Sabtu 25 Maret 2023 sekitar pukul 20.00 malam.
Baca juga: KKB Papua - Para Pemimpin Gereja Minta Penculik untuk Membebaskan Pilot Susi Air
Insiden itu terjadi saat aparat gabungan TNI Polri sedang melakukan pengamanan ketika umat muslim melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu malam itu.
Dalam peristiwa tersebut, dua anggota TNI Polri gugur. Sementara seorangnya lagi menderita luka-luka karena terkena tembakan di bagian paha.
Atas kejadian itulah, Jack Judzoon Puraro geram. Ia meminta bahkan mendesak TNI Polri segera mengambil langkah-langkah konkrit.
Yang harus dilakukan sekarang ini, lanjut dia, adalah mengejar dan menangkap para pelaku penembakan tersebut untuk diproses secara hukum.
"Kami harapkan aparat keamanan segera mengusut dan menangkap pelaku dan segera diproseshukumkan. Ini mendesak dan harus segera dilakukan," tandas Jack Puraro kepada wartawan, di Abepura, Senin 27 Maret 2023.
Dia mengatakan, penyerangan dan penembakan secara brutal oleh orang tak dikenal, merupakan tindak pidana yang tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
Untuk itu ia meminta aparat TNI maupun Polri agar segera mengambil tindakan atas kasus semacam itu. Lebih cepat ditangani, itu akan lebih baik.
Ia juga berharap agar situasi dan kondisi yang terjadi pasca penembakan tersebut harus ditangani, sehingga tidak ada lagi korban jiwa gegara gangguan keamanan pada hari-hari yang akan datang.
“Sudah saatnya kita jaga Tanah Papua sebagai rumah bersama, agar seluruh masyarakat merasa aman dan nyaman, terlebih pada bulan suci ramadan yang sedang kita jalani ini,” pesannya.
Baca juga: KKB Papua - Para Pemimpin Gereja Minta Penculik untuk Membebaskan Pilot Susi Air
Untuk diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, insiden penyerangan oleh KKB Papua cenderung meningkat. Bahkan setiap ada serangan pasti ada korban jiwa.
Sementara pilot Susi Air, Phillips Mark Merthens hingga kini belum dilepas oleh KKB Papua. Selain itu belum diketahui pula dimana korban berada. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.