KKB Papua - Pendeta Maury Angkat Bicara: Hentikan Semua Kekerasan dan Berdamailah Sekarang Juga

POS-KUPANG.COM - Pendeta MPA Maury mengajak semua komponen di Papua untuk menghentikan semua kekerasan seperti yang terjadi selama ini dan berbuatlah kebaikan demi kedamaian dan ketentraman seluruh umat manusia di Tanah Papua.

Seruan itu disampaikan Pendeta MPA Maury, ketika merespon aksi kekerasan yang dilakukan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu 25 Maret 2023.

Dalam insiden itu, dua orang aparat keamanan, yakni seorang prajurit TNI dan seorang lagi anggota polisi, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).

Aksi penembakan dilakukan saat prajurit TNI dan polisi sedang mengamankan jalannya Sholat Tarawih di Masjid Al Amalia, Sabtu 25 Maret 2023 sekitar pukul 20.00 WIT.

Baca juga: KKB Papua - Polda Papua Kerahkan Pasukan di Puncak Jaya: Ini Demi Keamanan Masyarakat

Tragedi itu berawal dar aparat keamanan yang sedang mengamankan jalannya Sholat Tarawih, hendak berlindung pada sebuah kios di dekat masjid, gegara hujan lebat mengguyur Puncak Jaya malam itu.

Saat sedang berlindung di sebuah kios itulah, dua pria tak dikenal tetiba bergerak mendekat dan langsung menembaki aparat keamanan di tempat itu.

Dari tembakan yang dilakukan secara membabibuta, dua korban gugur. Sementara seorang anggota polisi lainnya terkena tembakan di bagian paha, sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Bertolak dari kasus tersebut, Pendeta MPA Maury pun angkat bicara. Ia menyerukan kepada seluruh komponen di Papua agar hentikan sekarang juga semua aksi kekerasan.

Semua tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh para pihak harus dihentikan untuk mewujudkan kedamaian di Papua.

Dikatakannya, adalah baik kalau semua pihak duduk bersama, berdialog dan berembuk untuk mewujudkan kedamaian di Tanah Papua.

Masyarakat hendaknya menjaga situasi secara baik supaya apa yang diharapkan bisa terwujud sebagaimana mestinya. "Mari kita jaga situasi agar aman dan damai dan bisa membawa ketentraman di Tanah Papua.

“Kita harus menjaga situasi agar terhindar dari pengaruh-pengaruh yang dapat membuat kita tersesat."

"Dalam Mazmur 119:105 disebutkan Firman-Mu Itu Pelita Bagi Kakiku, dan Terang Bagi Jalanku,” ujar Pendeta Maury kepada Tribun-Papua.com, di Padang Bulan, Abepura, Selasa 28 Maret 2023.

Menurutnya, ayat tersebut patut dijadikan pedoman dan pegangan seluruh umat kristiani agar tetap dalam lindungan serta jalan yang telah disediakan Tuhan.

“Mari bersama kita bergandengan tangan, menghormati saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan ini dan tidak lupa untuk menyambut hari besar kita yang sudah dekat yaitu hari Paskah,” ucapnya.