Berita NTT
Kemenkumham NTT Pastikan Pengawasan Pelintas Batas di PLBN RI - Timor Leste Selama Ramadhan
Kanwil Kemenkumham NTT memastikan pelaksanaan pengawasan pelintas batas di Pos Lintas Batas Negara ( PLBN ) yang berada di wilayah Provinsi NTT.
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Kanwil Kemenkumham NTT ) memastikan pelaksanaan pengawasan pelintas batas di Pos Lintas Batas Negara ( PLBN ) yang berada di wilayah Provinsi NTT.
Terdapat 3 PLBN di wilayah NTT sebagai pintu masuk keluar pelintas batas antar negara Indonesia dan Timor Leste, yakni PLBN Motaain, PLBN Motamasin dan PLBN Wini.
Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone mengatakan, pengawasan terhadap pelintas batas antar negara tetap dilaksanakan secara komprehensif sesuai dengan kewenangan yang dimiliki jajaran.
Marciana menyebut, hingga saat ini, rata rata pelintas batas negara yang melintasi PLBN di NTT sebanyak 300 orang perhari.
"Jika dikalkulasikan dalam satu bulan itu ada sekitar 8000-an pelintas batas," sebut Marciana, Selasa 28 Maret 2023.
Jumlah tersebut, kata dia, merupakan angka normal yang berlangsung sejak pintu pos lintas batas antar kedua negara itu kembali dibuka pasca pandemi COVID-19 pada Oktober 2022 lalu.
Marciana menyebut, belum terdapat peningkatan jumlah pelintas batas pada awal bulan puasa atau Ramadhan tahun ini.
Baca juga: Kemenkumham NTT Lakukan Public Campaign di Lapas Kelas IIB Kalabahi Alor
Meski demikian, Kemenkumham NTT melalui jajaran imigrasi tetap melaksanakan pengawasan sesuai dengan standar pengawasan dan ketentuan yang berlaku.
"Pengawasan itu (pelintas batas negara) setiap saat kita lakukan. Demikian pula menjelang Ramadhan dan Pekan Suci hingga hari raya Paskah," ujar Marciana.
Ia menyebut, selama ini pihaknya telah banyak memulangkan pelintas batas ilegal yang terjaring operasi pengawasan oleh keimigrasian maupun Timpora.
Baca juga: Penyuluhan Hukum Keliling, Kanwil Kemenkumham NTT Ajak Warga Daftarkan HAKI
"Iya, buktinya kami banyak memulangkan pelintas batas dari sebelah. Jadi tidak hanya hari besar (pengawasan) tapi diadakan secara rutin," tambah Marciana.
Pelaksana tugas Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT, Kristian Penna menambahkan, bila dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, jumlah pelintas batas negara Indonesia dan Timor Leste (RDTL) tergolong meningkat secara signifikan. Hal ini terjadi setelah pembatasan pembatasan Covid-19 ditiadakan.
Namun, kesiapan SDM dan infrastruktur keimigrasian di tiga PLBN telah disiapkan untuk bekerja dengan maksimal.
"Saat ini SDM kami cukup dan kita sangat siap untuk tugas ini," pungkas Kristian. (Ian)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS