Renungan Harian Katolik Senin 27 Maret 2023, Sebuah Pengadilan Nurani

Menyelamatkan kehidupan, berarti memberikan peluang untuk memperbaiki diri. “Pergilah dan jangan berdosa lagi”.

Demikian kata Yesus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 27 Maret 2023, Aku pun Tidak Menghukum Engkau

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kedua kisah ini menunjukkan kepada kita bagaimana belaskasih Allah menyelamatkan orang yang tidak bersalah.

Allah selalu membela kaum lemah. Keadilan adalah salah satu kebijaksanaan yang harus diperjuangkan dan ditegakkan supaya manusia yang jujur dan benar serta yang lemah, mendapat keamanan dan kenyamanan.

Kita mohon bantuan Tuhan agar berani bertindak adil dan membela kaum lemah yang terpinggirkan.

Kita pun tidak lebih baik dari para Ahli Taurat dan Orang Farisi, kalau kita lebih getol menelanjangi dosa orang lain lewat kecaman, penghakiman dan gosip-gosip murahan.

Tuhan mengajak kita untuk berbelaskasih kepada sesama yang berdosa.

Kontemplasi

Sikap Tuhan Yesus itu tentu saja ditujukan untuk memberi teladan dan pengajaran kepada kita yang mengaku diri sebagai pengikutNya.

Dia berharap agar kita tidak bergaya sok suci dan senang menghukum orang - orang lain.

Dia memanggil kita bukan untuk menjadi hakim bagi orang - orang lain, tetapi menjadi pembela siapa pun yang sedang menderita.

Dia sendiri pun tidak mengingat kesalahan kita.

Apakah kita sering ikut-ikutan menggosip tentang perzinahan dan perselingkuhan dalam lingkup hidup kita sehari-hari?

Apakah ada pengampunan dalam diri mereka yang dianggap sebagai pezinah?

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 26 Maret 2023, Kuasa Allah Harus Dinyatakan