Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 27 Maret 2023, Aku pun Tidak Menghukum Engkau

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Aku pun Tidak Menghukum Engkau.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 27 Maret 2023 dengan judul Aku pun Tidak Menghukum Engkau. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Aku pun Tidak Menghukum Engkau.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Daniel 13: 1-9. 15-17.19-30.33.62; dan bacaan Injil Yohanes 8: 1-11.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 27 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Hidup di tengah dunia dan masyarakat kita memang boleh kita katakan hidup beragama. Tapi dalam kenyataan hidup semua orang yang hidup beragama itu belumlah beriman. Karena sering orang menjadi tidak jujur terhadap dirinya sendiri dan tidak adil dengan sesama.

Sering kali orang mudah memberikan kesaksian palsu dan menuduh orang lain bersalah dan melanggar hukum hanya karena iri hati.

Susana, seorang yang setia mencari Tuhan itu dituduh sebagai yang melakukan perselingkuhan dengan orang lain.

Tapi oleh doa Susana itu akhirnya Tuhan mengutus Daniel untuk membela dan meluputkan Susana dari ancaman pembunuhan.

Oleh karena pembelaan Daniel orang saleh itu akhirnya Susana dilindungi Allah dan dua orang yang memberikan kesaksian palsu itu justru yang diperintahkan untuk dibunuh.

Di sini pesan rohani bagi kita yakni membangun sikap batin yang jujur dan hidup adil.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 26 Maret 2023, Tuhan Barui Segalanya

Kita memang harus akui bahwa banyak orang yang mempunyai kuasa selalu berkecenderungan bersikap sewenang-wenang terhadap sesama, terutama terhadap manusia kelompok rentan; seperti perempuan dan anak-anak.

Di samping itu banyak orang kecil atau kelompok yang tak berdaya sering kali ditindas dan dijadikan korban.

Tindakan kesewenang-wenangan ini kemudian ditegur Yesus. "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat Zina. Menurut hukum perempuan yang demikian harus dilempari dengan batu."

Tapi Yesus bangkit berdiri dan berkata kepada mereka, "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah dia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved