NTT Memilih
Hasil Survei Cenderung Stabil, Demokrat NTT Nilai Karena Faktor Oposisi
Hasil survei Indikator Politik Indonesia periode bulan Maret 2023, Partai Demokrat masih dalam posisi stagnan dari partai lainnya.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur Paskalis Angkur menyebut faktor oposisi partai Demokrat, membuat hasil survei masih menempatkan partai ini diposisi stabil.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia periode bulan Maret 2023, Partai Demokrat masih dalam posisi stagnan dari partai lainnya.
"Partai Demokrat itu kan sesuai dengan sikap politiknya itu tetap konsisten dalam posisi sebagai partai oposisi," katanya dihubungi, Minggu 26 Maret 2023.
Dari sikap ini, menurut Paskalis, masyarakat menilai Demokrat dari aspek secara oposisi. Dia menggambarkan ragam isu masih menjadi konsisten dari Demokrat.
Baca juga: Prabowo dan Anies Pegang Tiket Melaju Capres 2024, Ahmad Atang: Nasib Ganjar di Internal PDIP
Tagline bersama rakyat, tetap menjadi pegangan Demokrat dalam memperjuangkan berbagai masalah yang dimasyarakat.
Konsistensi Demokrat yang berseberangan dengan pemerintah ini, kemudian menempatkan Demokrat masih berada di kondisi stabil.
"Partai Demokrat terus bersama rakyat dan menyuarakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Itulah yang dirasakan masyarakat sehingga kalau Partai Demokrat saat ini di pandang sebagai partai yang konsisten. Kita tidak heran kalau Demokrat masih dalam posisi yang stabil," ujarnya.
Baca juga: Akademisi Unwira Sebut Ada Anomali Elektoral di Level Top Three Capres
Paskalis berujar, hal ini kemudian menjadi evaluasi dalam mendongkrak elektabilitas partai. Namun, kerja yang dilakukan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono terus disampaikan ke masyarakat.
Paskalis mengajak semua kader Demokrat di NTT untuk terus bekerja bersama rakyat dan membantu kesulitan masyarakat.
Ia meminta agar berbagai kegiatan dari tingkatan DPC, bisa ikut berkontribusi dalam membantu masyarakat yang tengah mengalami kesulitan.
"Tidak ada cara lain, kader partai Demokrat harus bekerja bersama rakyat," tegasnya. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
