Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Maret 2023, Tuhan Memulihkan Martabat Manusia

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Yerem Amsikan SVD dengan judul Tuhan Memulihkan Martabat Manusia.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP Yerem Amsikan SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 25 Maret 2023 dengan judul Tuhan Memulihkan Martabat Manusia. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Yerem Amsikan SVD dengan judul Tuhan Memulihkan Martabat Manusia.

RP. Yerem Amsikan menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaa Injil Lukas 1:26-38.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 25 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantarn Injil.

Rencana menyelamatkan manusia yang berdosa dipikirkan oleh Tuhan sejak manusia pertama berdosa.

Yang menarik ialah bahwa Tuhan melibatkan manusia di dalam rencana ini yakni menyelamatkan orang-orang berdosa dengan partisipasi para pendosa itu sendiri.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Maret 2023, Menjawab Ya untuk Tuhan

Maka ketika Tuhan memilih Maria untuk menjadi ibu Sang penyelamat, kita melihat proses Tuhan merangkum dan memberi peranan kepada manusia.

Manusia yang seakan-akan menjadi lawan bagi Tuhan, dibawa ke dalam satu tim kerjasama demi tujuan yang luhur yakni keselamatan semua orang.

Martabat manusia pun dipulihkan dan diberi peranan dalam karya keselamatan. Karena itu perayaan kabar sukacita merupakan perayaan Tuhan menghargai dan memulihkan martabat manusia.

Dalam kenyataannya, jaring-jaring kehidupan sosial dipenuhi dengan kawan dan lawan. Ada yg setia mendukung dan mendampingi kita, ada yang selalu mengintai untuk menghancurkan.

Benturan tak mungkin dihilangkan sama sekali. Namun ada cara mengelola konflik dan perbedaan itu secara elegan yang memungkinkan kita untuk merangkul seorang lawan menjadi kawan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Maret 2023, Maria Terkejut

Titik awalnya ialah berpikir positif tentang orang lain.

Kedua, menyadari bahwa setiap pribadi dapat berubah menjadi lebih baik.

Ketiga, percaya bahwa ada kesempatan membangun relasi yang lebih baik.

Kita tahu bahwa Tuhan tak pernah menganggap manusia sebagai lawan. Karena itu, Tuhan menginginkan supaya kita pun melihat semua orang sebagai kawan.

Mari kita belajar dari Bunda Maria, semoga kita pun setia dan taat seperti Bunda Maria yang rela menyelaraskan rencananya dengan rencana Tuhan yang amat indah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Maret 2023, Maria Menerima Kabar Sukacita dari Tuhan

Selamat Pagi & Selamat Berkarya. Dalam Yesus Kita Bersaudara.

Salam Kasih & Doa. Tuhan Memberkati Kita.

Teks Lengkap Bacaan 25 Maret 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Maret 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Maret 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama Yesaya 7:10-14;8:10

"Seorang perempuan muda akan mengandung."

Bacaan dari Kitab Yesaya:

Tuhan berfirman kepada Raja Ahas, "Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, entah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah, entah sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."

Tetapi Ahas menjawab, "Aku tidak mau minta! Aku tidak mau mencobai Tuhan!" Lalu berkatalah Nabi Yesaya, "Baiklah! Dengarkanlah, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?

Sebab itu, Tuhan sendirilah yang akan memberikan suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia Imanuel, artinya: Allah menyertai kita."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 40:7-8a.8b-9.10.11

Refr. Ya Tuhan, aku datang melakukan kehendak-Mu.

1. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut, lalu aku berkata, "Lihatlah, Tuhan, aku datang!"

2. Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: "Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku."

3. Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.

4. Keadilan-Mu tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan dan keselamatan-Mu kubicarakan, kasih dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan, tapi kuwartakan kepada jemaat yang besar.

Bacaan Kedua Ibrani 10:4-10

"Lihatlah Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu."

Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara, tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa. Karena itu ketika Kristus masuk ke dunia, Ia berkata, "Kurban dan persembahan tidak Engkau kehendaki.

Sebagai gantinya Engkau telah menyediakan tubuh bagiku. Kepada kurban bakaran dan kurban penghapus dosa Engkau juga tidak berkenan. Maka Aku berkata: Lihatlah, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allahku."

Jadi mula-mula Ia berkata, "Engkau tidak menghendaki kurban dan persembahan; Engkau tidak berkenan akan kurban bakaran dan kurban penghapus dosa meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat.

Dan kemudian Ia berkata, "Lihat, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Jadi yang pertama telah Ia hapuskan untuk menegakkan yang kedua. Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Yohanes 1:14ab

Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya.

Bacaan Injil Lukas 1:26-38

"Engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki."

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Dalam bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.

Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.

Kata malaikat itu kepadanya, "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

Kata Maria kepada malaikat itu, "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku tidak bersuami?"

Jawab malaikat itu kepadanya, "Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Maka kata Maria, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu itu."

Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved