Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 24 Maret 2023, Menyelami Kehadiran Tuhan

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Yerem Amsikan SVD dengan judul Menyelami Kehadiran Tuhan.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP Yerem Amsikan SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 24 Maret 2023 dengan judul Menyelami Kehadiran Tuhan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Yerem Amsikan SVD dengan judul Menyelami Kehadiran Tuhan.

RP. Yerem Amsikan menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Matius 9:14-15.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 24 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Masa puasa bagi kalangan orang Yahudi merupakan satu elemen penting. Ketaatan pada aturan puasa menjadi indikator kualitas iman seseorang.

Tidaklah mengherankan ketika murid-murid Yohanes mempertanyakan kualitas iman para murid Yesus yang tidak berpuasa seperti mereka dan kebanyakan orang Farisi telah melakukannya.

Pertanyaan ini tidak salah, akan tetapi jelas kurang didasarkan pada situasi nyata yang sedang dihidupi oleh Yesus dan para murid.

Hakikat puasa ialah penempaan diri sehingga seseorang dapat lebih mampu membangun relasi akrab dengan Tuhan.

Realita yng tak disadari oleh para murid Yohanes ialah, bahwa Tuhan sekarang ada di tengah para murid Yesus, karena Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 24 Maret 2023, Mengenal dan Mengasihi Yesus

Yang diperlukan orang bukan lagi puasa yang menuntun kepada Tuhan, melainkan kesadaran untuk melihat kehadiran Tuhan dan mengubah perilaku agar sesuai dengan pola iman yang baru.

Ada banyak orang di antara kita yang lebih mementingkan ritus dan peraturan Gereja daripada menyelami kehadiran Tuhan di dalam aneka peristiwa hidup sehati-hari.

Aturan itu penting kalau ia melayani kemanusiaan dan meningkatkan iman.

Ketika pengalaman akan kehadiran Tuhan itu sungguh dirasakan dan memberi kebahagiaan sejati, aneka macam aturan dan ritus iman menjadi hal sekunder karena yang paling penting ialah menyelami dan mengakui kehadiran Tuhan dalam hidup setiap hari.

Selamat berkarya. Dalam Yesus kita bersaudara.

Salam kasih dan doa.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved