CEO Baron Oil Ungkap Sumber Daya Substansial di Aset Chuditch-nya di Timor Leste

POS-KUPANG.COM - Chief Executive Officer (CEO) Baron Oil plc (LON:BOIL) Andy Yeo bertemu dengan DirectorsTalk untuk membahas Competent Persons Report (Laporan Orang Berkompeten) tentang Chuditch, volume gas, dan penilaian Perusahaan di Timor Leste.

Baron Oil Plc (LON:BOIL) adalah perusahaan eksplorasi minyak dan gas independen yang didirikan dan terdaftar di Inggris di pasar AIM London Stock Exchange.

T1: Baru-baru ini Anda mengumumkan dan menerbitkan Laporan Orang Berkompeten (Competent Persons Report) tentang aset Chuditch Anda di Timor Leste. Bisakah Anda memberi tahu kami pendapat Anda tentang CPR dan sorotan darinya?

A1: Sebenarnya, kami cukup senang dengan hasil CPR karena terutama mendukung pandangan kami bahwa proyek tersebut berisi sumber daya yang substansial.

Sumber Daya Kontingen yang merupakan tonggak penting bagi kami, saya kira, karena membantu kami untuk bergerak ke jalur yang dipilih adalah bagian penting dari itu dan pada dasarnya kami mengatakan kepada investor bahwa kami pikir kami akan dapat mencapai apa yang kami inginkan. Itu benar-benar mendorongnya dalam hal berbicara dengan calon mitra pendanaan, gagasan tentang momentum dan menunjukkan peningkatan nilai sehingga sangat membantu dalam hal itu.

Dalam hal volume sekitar 1,1 Tcf gas, saya akan menggunakan beberapa istilah teknis karena ini adalah cara terbaik untuk membingkainya, yang merupakan Pmean kotor sekitar 180 juta barel setara minyak. Itu cukup sesuai dengan ekspektasi terbaik kami dan menunjukkan bahwa kami memiliki tingkat komersialitas di sana untuk penemuan Chuditch-1.

Jadi, saya kira apa yang benar-benar ingin diketahui investor adalah 'apakah bahan bakar itu cukup untuk membuat mitra pendanaan duduk dan mendengarkan?' dan jawaban singkatnya adalah ya, pasti. CPR akan sangat berharga bagi Baron Oil selama beberapa bulan mendatang saat kami kembali dan berbicara dengan mitra pendanaan di bulan Juni dan memasuki musim panas.

T2: Lebih detail, dapatkah Anda menjelaskan volume gas kepada kami dan berbagai definisi yang digunakan?

A2: Ini sulit karena, seperti yang Anda tahu, industri ini penuh dengan istilah teknis dan terkadang sangat sulit untuk menavigasi jalan keluarnya. Salah satu hal yang kami perhatikan menurut saya adalah orang-orang mencampuradukkan antara jumlah gas yang menurut kami dapat kami pulihkan versus gas sebenarnya yang masih ada.

Jadi istilahnya ada gas asal di tempat yaitu GIIP. Sekarang, kami awalnya memperkirakan bahwa kami mengira sekitar 5,5 Tcf dan ERC mengutip dalam CPR mereka untuk jumlah yang setara di sana di 4,7 jadi kami tidak terpaut jauh di sana.

Anda akan melihat bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari posisi kita saat ini, tetapi jangan bingung dengan pemulihan yang mengacu pada jumlah gas yang akhirnya Anda pulihkan dari formasi.

Baca juga: Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat: Free Trade Zone Bakal Dibuka di Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Jadi, keseluruhan sumber daya yang diestimasi oleh ERCE adalah 2,7 Tcf, di mana 1,1 adalah sumber daya kontingen yang saya sebutkan sebelumnya, dan itu cukup identik dengan tempat yang kami perkirakan.

Sumber daya prospektif, yaitu keseimbangan 2.7, yang lebih rendah dalam sudut pandang RC karena kurangnya cakupan 3D, beberapa di antaranya tidak tercakup oleh cakupan 3D di Chuditch NE dan Quokka.

Sekarang, ini tidak berarti gasnya tidak ada, itu hanya berarti kita perlu mematangkannya dan itu akan menjadi tindak lanjut yang berguna atas dasar kesuksesan sumur appraisal di tahun depan, pada dasarnya.